Sediakan Room dan Penyanyi Perempuan, Satpol PP Pamekasan Segel Tempat Karaoke

- Jurnalis

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Satpol PP Pamekasan menyisir tempat hiburan malam. Hasilnya, salah satu kafe yang dilengkapi bilik karaoke yang menyediakan penyanyi perempuan disegel, Rabu (13/9/2023).

Kafe tersebut adalah One Cafe. Lokasinya di Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan. Sebelumnya, petugas memberi peringatan terhadap pengelola kafe tersebut namun tidak dihiraukan.

Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Pamekasan Moh Hasanurrahman mengatakan, penyegelan itu bermula dari laporan masyarakat bahwa ada aktivitas karaoke di kafe tersebut. Aktivitas itu dinilai sangat mengganggu.

Atas laporan tersebut Satpol PP turun ke lapangan dan melakukan pengecekan. Setelah diketahui adanya bilik karaoke dan usaha tersebut tidak berizin, akhirnya langkah tegas berupa penutupan dilakukan.

Baca juga :  Petani Tembakau Pamekasan Tolak RPP Kesehatan

“Penutupan inj merupakan langkah tegas kami dalam menegakkan aturan, termasuk untuk menjaga kondusifitas masyarakat di Kabupaten Pamekasan,” jelasnya.

Hasanurrahman menyampaikan, sebelumnya ada empat tempat karaoke yang ditutup. Kemudian, ditambah kafe yang baru ditutup itu. “Totalnya ada lima tempat karaoke yang kami tutup,” terangnya.

Camat Tlanakan Nurhiyati Rasuli mengaku sempat menggelar operasi di sekitar lokasi tersebut. Kegiatan itu dilaksanakan bersama Satpol PP Pamekasan. “Sebelum disegel, kami lakukan pemantauan dari luar dan berkoordinasi dengan kades Branta Tinggi,” katanya.

Hasil pemantauan yang dilakukan, tempat karaoke tersebut menyediakan bilik. Padahal, dalam aturan daerah, karaoke tidak boleh berbentuk bilik.

Baca juga :  Habiskan Miliaran Rupiah, Aktivis Sebut Sentra PKL Food Colony Tak Berfungsi Optimal

Aldi selaku pemilik One Cafe mengakui bahwa ada kamar khusus tempat karaoke. Dia juga tidak menampik bahwa kadang ada penyanyi perempuan yang didatangkan.

“Iya memang ada, seperti karaoke lain di Pamekasan. Kalau perempuan, itu pasti ada tapi sistemnya bukan ditampung di sini tapi dipanggil jika ada tamu yang butuh,” katanya.

Aldi mengaku akan tetap membuka kafe miliknya. Hanya, usaha yang dilakukan akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Akan dibuka tempat kopi biasa dan disediakan karoke di luar,” (ibl/diend)

Berita Terkait

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan
Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim
Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!
Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Banyupelle Disorot, Menu Minim Gizi dan Mirip Berkat Tahlilan
Tiga Terbaik Kepsek Visioner Ditentukan, Guru Besar UIN Madura Pimpin Rapat Finalisasi
Luar Biasa! Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif dengan Nilai Nyaris Sempurna

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:00 WIB

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:20 WIB

Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:04 WIB

Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:38 WIB

Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:23 WIB

Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group

Berita Terbaru