Rektor IAIN Madura Optimistis Perubahan Status Menjadi UIN Terealisasi Tahun Ini

- Jurnalis

Selasa, 8 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id Peralihan status IAIN Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menjadi target utama dalam masa kepemimpinan Rektor Dr. H. Saiful Hadi. Semua persyaratan sudah dipenuhi. Dengan demikian, perubahan status itu diyakini bisa terealisasi tahun ini.

Saiful Hadi mengatakan, usulan perubahan status itu mendapat respons positif dari Kementerian Agama. Respons tersebut disampaikan secara tertulis pada 10 Juli 2023.

Bahkan, IAIN Madura tergabung dengan grup 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang direkomendasikan oleh Kemenag ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Baca juga :  Diduga Aniaya Adik Kelas, Siswi SMPN 2 Pademawu Dilaporkan ke Polisi

“Kemenpan-RB akan membahas usulan prakarsa perubahan institusi tersebut,” jelas mantan aktivis PMII Pamekasan tersebut.

Saiful Hadi menyampaikan, persyaratan alih status institusi wajib terpenuhi secara keseluruhan. Sebab, penilaiannya dilakukan secara akumulasi dari akademik maupun non akademik. Termasuk, sarana dan prasarana, kebutuhan lahan dan lain sebagainya.

“Alhamdulillah IAIN Madura sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Prinsipnya, setiap proses akan kami tuntaskan dengan upaya yang maksimal,” terangnya.

Mantan Kaprodi MPI tersebut optimis alih status bisa terwujud tahun ini. Sebab, semua persyaratan sudah dipenuhi.

Baca juga :  Puluhan Desa Alami Kering Kritis, BPBD Sampang Klaim Droping Air Bersih Sudah Maksimal

“Setiap komponen persyaratan sudah kami penuhi. Alih status ini kami upayakan dan kami perjuangkan dengan baik. Hasilnya, kami pasrahkan pada Allah SWT yang memegang kendali,” ucapnya.

Berkaitan dengan penamaan, civitas akademik satu-satunya kampus negeri di Pamekasan menyepakati nama UIN Madura. Meksi, sebelumnya sempat muncul usulan nama UIN Syaikhona Kholil.

“Kami pernah berkomunikasi dengan dzuriah atau ahli waris, nama Syaikhona Kholil sudah menjadi nama m salah satu kampus di Bangkalan, yakni STAI Syaikhona Kholil Bangkalan, jadi belum memungkinkan,” tutupnya. (zhrh/diend)

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB