Permudah Masyarakat, BPJS Kesehatan Pamekasan Terapkan Antrean Online dan Fingerprint

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Pamekasan akan menerapkan sistem terbaru untuk layanan antrean di fasilitas kesehatan (faskes).

Layanan baru tersebut disampaikan pihak BOJS Kesehatan pada kegiatan Ngopi Bareng Tretan BPJS Kesehatan di Hotel Odaita Pamekasan, Kamis (20/6/2024).

Kegiatan tersebut mengangkat tema Peningkatan Mutu Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan Kemudahan Akses melalui Antrean Online.

Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Wakil Direktur RSUD Smart Pamekasan dan puluhan jurnalis perwakilan media online dan cetak turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca juga :  Rektor IAIN Madura Berharap KKN Kolaboratif Antar Perguruan Tinggi Jadi Kekuatan Kemajuan Madura

Kepala BPJS Pamekasan Nuzuludin Hasan menyampaikan, antrean online menggunakan Mobile JKN akan segera diterapkan. Tujuannya, untuk mengurai antrean yang sering terjadi di RSUD Smart Pamekasan.

“Antrean di rumah sakit membeludak karena masyarakat datang di jam yang sama, dengan adanya antrean online ini pasien akan dipermudah, pasien bisa melihat antrean secara online dan bisa menunggu di rumah,” terangnya.

BPJS Kesehatan Pamekasan juga menerapkan program fingerprint atau sidik jari. Tujuannya, untuk mengurangi penyalahgunaan identitas.

“Pasien yang sudah ambil antrean dari rumah menggunakan aplikasi Mobile JKN, sampai di RS hanya tinggal fingerprint di poli, selain itu juga untuk mengurangi penyalahgunaan orang yang tidak berhak menggunakan,” tutupnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Bupati Pamekasan Resmikan Gedung Perpusda M. Tabrani, Tersedia Ratusan Judul Buku dan Layanan Digital

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB