Pemkab Pamekasan Relokasi Paksa PKL Arek Lancor

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA –  Pemkab Pamekasan mengambil langkah tegas dengan memindahkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan Arek Lancor ke area Food Colony. Kebijakan itu dilakukan demi menata kawasan ikon kota agar lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat.

Pemindahan tersebut dilakukan secara paksa pada Senin (20/01/2025) setelah sejumlah imbauan tidak diindahkan oleh para pedagang. Langkah tersebut juga sebagai upaya pemerintah dalam memaksimalkan fungsi Food Colony sebagai pusat kuliner baru yang telah disiapkan khusus untuk mendukung usaha para PKL.

Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Ach Faisol mengatakan, pemindahan pedagang PKL dari kawasan Arek Lancor ke kawasan Food Colony sebagai upaya penataan tanpa melarang masyarakat berjualan.

Baca juga :  Kebijakan Penataan PKL Eks PJKA Dinilai Amburadul, Pedagang Turun Jalan Minta Kadiskop Pamekasan Dicopot

“Kami bergerak berdasarkan regulasi yang ada. Kami tidak melarang masyarakat berjualan, tetapi hanya memindahkan lokasi mereka ke tempat yang sudah kami siapkan, yaitu di kawasan Food Colony,” ujarnya.

Menurut Faisol, kawasan Food Colony dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan akses dan kenyamanan pedagang serta pembeli. Pemerintah telah menyusun pembagian zona, seperti area parkir, tempat bermain, dan lokasi khusus untuk PKL.

“Kami merancang konsep ini seperti sistem drive-thru. Sepeda motor dan mobil dapat berputar di area yang telah kami sediakan, sehingga tidak terjadi penumpukan lalu lintas. PKL kami tempatkan di sisi timur tembok dengan sisa area empat hingga lima meter untuk arus kendaraan,” tuturnya.

Baca juga :  Puluhan Advokat Muda di Pamekasan Deklarasi Jadi Relawan Hukum Paslon Berbakti

Ia mengaku bahawa Langkah pemindahan ini dilakukan secara bertahap dan persuasif. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mendukung pemindahan tersebut agar tercipta kondisi yang lebih teratur dan nyaman.

“Ini masih tahap awal. Kami berharap masyarakat mau berbelanja ke Food Colony. Kalau ada pedagang yang merasa lokasi ini kurang layak, mari kita komunikasikan bersama. Yang penting, langkah awal ini adalah memindahkan PKL ke lokasi baru,”ujarnya.

Pemerintah juga memastikan bahwa fasilitas di kawasan Food Colony sudah siap digunakan. Dari total kios yang tersedia, sebanyak 220 kios saat ini masih kosong dan dapat digunakan oleh pedagang yang bersedia pindah.

Baca juga :  Intimidasi hingga Ajak Duel Reporter JTV Madura, Oknum PKL Arek Lancor Resmi Dipolisikan

“Kios banyak yang kosong, jadi pkl tinggal menempati sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan,”katanya.

Salah satu PKL, Holil mengatakan, pihaknya tetap tidak mau dipindah ke Food Colony, sebab tempat yang disediakan pemerintah itu tidak sesuai dengan perencanaan awal.

“Saya akan tetap berjualan disini, apalgi di food Colony beberapa bagian ditempati pkl yang bukan dari kawasan arek lancor,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB