Nadi PDIP: Meski Banyak Pasang Baliho, Belum Tentu Dapat Rekom Partai

- Jurnalis

Minggu, 21 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Situasi politik menjelang pilkada 2024 di Pamekasan mulai “hangat-hangat tahi ayam”.

Baliho bergambar figur yang digandang-gadang bakal maju sebagai bupati Pamekasan bertebaran dari wilayah kota hingga pelosok desa.

Namun, tidak ada jaminan bagi figur yang tampil di baliho-baliho tersebut bisa maju sebagai kontestan. Sebab, nasib mereka bergantung pada rekomendasi partai politik (parpol).

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pamekasan Nadi Mulyadi mengatakan, hasil pileg 2024 membuat kondisi parlemen di Kota Gerbang Salam lebih berwarna.

Jika periode sebelumnya tidak ada PDI Perjuangan, saat sekarang partai moncong putih itu hadir mewarnai kursi DPRD Pamekasan.

Baca juga :  Sukses Antarkan NasDem Sumenep Raih Suara Tinggi, Pengamat Sebut Moh. Hosni Layak Maju Pilkada

Menariknya, tidak ada satu pun parpol di Pamekasan yang bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati tanpa berkoalisi.

“Jadi, posisi kita (parpol) sama,” katanya saat hadir dalam kegiatan halalbihalal dan temu tokoh yang digelar Aliansi Jurnalis Pamekasan di Azana Style, Jumat (19/4/2024).

Nadi menyampaikan, saat sekarang parpol masih dalam tahap penjajakan sebelum memutuskan siapa yang akan diusung pada pilkada November mendatang.

Dengan demikian, meski ada figur yang banyak menyebar baliho di mana-mana, belum tentu mendapatkan rekomendasi dari parpol.

“Mesi banyak balihonya, belum tentu dapat rekom partai,” tukasnya disambut gelak tawa seisi ruangan. (diend)

Baca juga :  Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Komitmen Ciptakan Pilkada Teduh Tanpa Gaduh

Berita Terkait

Kondisi Pemain On Fire, Laskar Sape Kerrap Yakin Libas Persis Solo di SGMRP
Biaya Pokok Produksi Tembakau Tahun 2025 di Pamekasan Naik hingga 2 Persen
Kunjungi Klik Madura, Dubes Zuhairi Misrawi Titip Generasi Muda dan Masa Depan Madura
20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan
Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI
Tak Ideal, 477 Sekolah Dasar di Pamekasan Hanya Didampingi 22 Orang
Diduga Intimidasi Kuli Tinta, Puluhan Jurnalis Pamekasan Turun Jalan Tuntut Bupati Situbondo Diproses Hukum
DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:58 WIB

Kondisi Pemain On Fire, Laskar Sape Kerrap Yakin Libas Persis Solo di SGMRP

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Biaya Pokok Produksi Tembakau Tahun 2025 di Pamekasan Naik hingga 2 Persen

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Kunjungi Klik Madura, Dubes Zuhairi Misrawi Titip Generasi Muda dan Masa Depan Madura

Rabu, 6 Agustus 2025 - 06:24 WIB

20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:53 WIB

Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI

Berita Terbaru

Suasana pemusnahan rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Madura. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan

Rabu, 6 Agu 2025 - 06:24 WIB