Lima Kader Terbaik PPP Disiapkan Bertarung di Pilkada Madura

- Jurnalis

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA || KLIKMADURA – Menjelang Pilkada 2024 sejumlah partai politik mulai melakukan langkah strategis.

Salah satunya, dengan memetakan kader-kader yang disiapkan untuk bertarung dalam kontestasi politik lima tahunan itu.

DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur salah satu partai yang sudah mematangkan persiapan. Lima kader potensial disiapkan untuk bertarung di pilkada Madura raya.

Wakil Ketua DPW PPP Jatim Dr. KH. Mujahid Anshori mengatakan, kader-kader terbaik disiapkan bertarung di pilkada.

Khusus di Madura, terdapat lima kader yang disiapkan. Perinciannya, KH. Ali Fikri disiapkan bertarung di pilkada Sumenep.

Baca juga :  KPU Pamekasan Tetapkan Daftar Pemilih Sementara Pilkada Pamekasan 2024, Segini Totalnya

Kemudian, di Pamekasan muncul nama Achmad Baidowi. Pria yang saat sekarang menjabat Ketua DPP PPP itu dinilai sangat layak memimpin Kota Gerbang Salam.

Lalu, Haji Abdullah Hidayat disiapkan bertarung di pilkada Sampang. Sementara, di Kabupaten Bangkalan ada dua kader yang disiapkan. Yakni, Lora Hasbullah dan Lora Zainal Abidin.

“Hari Senin (besok) kami panggil ketua DPC PPP semadura untuk berkoordinasi dan mematangkan persiapan pilkada,” katanya.

Kiai Mujahid menyampaikan, meski PPP memiliki kader-kader terbaik yang siap bertarung, komunikasi politik dengan pihak eksternal tetap dilakukan.

Baca juga :  Perjalanan Hidup Akhmad Ma'ruf, Dari Kuli Bangunan, Kernet Bus hingga Jadi Bos Perusahaan Berskala Internasional

PPP akan melakukan seleksi ketat sebelum resmi mengeluarkan rekomendasi. Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam mendukung figur adalah tingkat elektabilitasnya berdasarkan survei.

Mengenai alur pendaftaran bacabup dan bacawabup, DPP PPP mengeluarkan petunjuk pelaksanaan (juklak). Salah satu isinya yakni, DPC PPP diseluruh Indonesia harus membentuk panitia pendaftaran.

Kemudian, setiap figur yang hendak mendafar, boleh melalui DPC, DPW maupun DPP. “DPC boleh tidak membentuk panitia pendaftaran jika memiliki alasan rasional dan mendapat persetujuan DPP,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Kobarkan Semangat Kader se-Jatim, Ketum Gelora Anis Matta: Jadikan Politik Sebagai Jalan Ibadah!
Dinilai Lecehkan Kiai dan Pondok Pesantren, GP Ansor Jatim Resmi Laporkan Trans7 ke Polda Jatim
Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat, Willy Aditya Dorong Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
UNISSULA-PERDESTI Berkolaborasi, Siap Jadi Pusat Inovasi Estetika Medis di Indonesia
Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas
Kasus OTT Wamenaker Noel, Vispol Indonesia: Prabowo Butuh Loyalitas Tunggal!
Pak Kapolri, Janjimu Dipalsukan, “Taman Polres di Atas Kuburan Rakyat”
Megawati Tunjuk Dua Putra Terbaik Sumenep Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Periode 2025-2030

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Kobarkan Semangat Kader se-Jatim, Ketum Gelora Anis Matta: Jadikan Politik Sebagai Jalan Ibadah!

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Dinilai Lecehkan Kiai dan Pondok Pesantren, GP Ansor Jatim Resmi Laporkan Trans7 ke Polda Jatim

Minggu, 7 September 2025 - 12:20 WIB

Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat, Willy Aditya Dorong Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:18 WIB

UNISSULA-PERDESTI Berkolaborasi, Siap Jadi Pusat Inovasi Estetika Medis di Indonesia

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:34 WIB

Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

Berita Terbaru