Implementasikan Kurikulum Merdeka Berbasis Aswaja, IGPAUDMNU Pamekasan Gelar Workshop Platform Merdeka Mengajar

- Jurnalis

Sabtu, 11 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dalam rangka mengenalkan faham ahlu sunnah wal jamaah (aswaja) sejak dini melalui pendidikan, Ikatan Guru Paud Muslimat NU (IGPAUDMNU) Pamekasan menggelar workshop. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula pondok Pesantren Sabilul Ihsan, Sabtu (11/11/2023).

Workshop yang digelar selama 2 hari tersebut diikuti sangat antusias oleh seluruh guru TK/RA/KB Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU) se Kabupaten Pamekasan. Total pesertanya sebanyak 79 orang tenaga pendidik.

Dalam memaksimalkan pemberian bekal para guru terhadap implementasi kurikulum merdeka, panitia turut menghadirkan dua pemateri yang kompeten. Yakni, Dr. Dwi Astutiek, S.Ag,.M.Pd dan Zahratun Naimah, S.Pd

Baca juga :  Proyek KIHT Senilai Rp 3,1 M Diduga Dikorupsi, Kejari Pamekasan Periksa Kadisperindag dan Direktur CV

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tamu penting. Di antaranya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pamekasan Dr. KH. Shohibuddin, M.Pd dan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Ihsan, KH. Abdul Hamid Mannan Munif.

Kemudian, pembina YPMNU Kabupaten Pamekasan Nyai Hj. Shufiatur Rizqiyah beserta pimpinan YPMNU Pamekasan, dan beberapa tokoh penting YPMNU juga hadir.

Dr. KH. Shohibuddin, M.Pd., menyambut dengan baik kegiatan workshop tersebut. Dia berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan maskimal. “Sehingga bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk nantinya akan dikembangkan kepada anak didik di lembaga masing-masing,” katanya.

Baca juga :  Akhirnya, Kelas Public Speaking Dibuka

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh KH. Abdul Hamid Mannan Munif dengan pembacaan surat Al fatihah yang kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama. (ern/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB