635 Lembaga PAUD di Kabupaten Sampang Tidak Terakreditasi

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Peningakatan kualitas lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sampang harus lebih diseriusi. Sebab, masih terdapat 635 lembaga yang belum terakreditasi.

Kepala Bidang (Kabid) PAUD Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Dewi Trisna mengatakan, syarat umum akreditasi harus mengajukan permohonan akreditasi.

Permohonan tersebut diajukan ke Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD serta melalui Sistem Penilaian Akreditasi PAUD.

“Mayoritas lembaga yang belum terakreditasi karena belum siap secara administrasi, juga karena faktor sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya mendukung,” paparnya.

Baca juga :  Polres Sampang Akui Kesulitan Tangkap DPO Pemerkosaan, Pelaku Diduga Kabur ke Luar Negeri

Ia menambahkan, dari jumlah total 935 lembaga PAUD se Kabupaten Sampang, yang terakreditasi hanya 300 lembaga. Sementara, sisanya sebanyak 635 lembaga belum terakreditasi.

“Sejauh ini kami sudah sering mengimbau lembaga untuk mengajukan akreditasi,” katanya.

Untuk persyaratan lainnya yang harus dipenuhi yakni, lembaga pendidikan harus memiliki izin operasional.

Kemudian, memiliki izin penyelenggaraan dan izin pendirian program yang dikeluarkan Disdik Sampang.

“Selain itu, lembaga harus menyertakan akta pendirian atau SK pimpinan instansi, lembaga dan institusi yang berwenang,” terangnya.

Dewi melanjutkan, pengajuan akreditasi minimal setelah dua tahun beroperasi. Untuk syarat khusus, lembaga harus memiliki siswa minimal 10 anak pada tahun ajaran terakhir.

Baca juga :  Gelar Pasar Ramadan Simpedes 2024, BRI Branch Office Pamekasan Geliatkan Ekonomi UMKM

“Kemudian, harus memiliki tenaga pengajar minimal berijazah S1,” pungkasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta
Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang
Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan
Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar
Bupati Sampang Lakukan Mutasi Besar-besaran, Kadis, Sekdis, Kabag, Camat hingga Lurah Dirotasi, Berikut Daftarnya!
Terduga Pelaku Minyak Curah Ilegal Dilepas, Aktivis Wadul Polres Sampang
Resahkan Warga, Spesialis Pencurian Helm di Sampang Akhirnya Dibekuk Polisi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:44 WIB

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Senin, 17 November 2025 - 12:53 WIB

Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta

Minggu, 16 November 2025 - 12:21 WIB

Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang

Minggu, 16 November 2025 - 10:03 WIB

Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 14:44 WIB

Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB