Tuding Dinsos P3A Sumenep Tak Mampu Atasi Kemiskinan di Kepulauan

- Jurnalis

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, KLIKMADURA – Dinsos P3A Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dianggap tidak bisa mengatasi masalah yang seharusnya segera dituntaska. Khususnya, di wilayah kepulauan.

Tudingan itu disampaikan massa Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken (Himpas) saat menggelar aksi di depan kantor Dinas tersebut, Selasa (30/10/2023).

“Dinsos P3A Sumenep tidak mampu mengatasi masalah masyarakat khususnya Kepulauan,” kata Korlap Aksi Himpass, Andy Papa.

Masalah yang tidak bisa diatasinya adalah, pengentasan kemiskinan, kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Menurutnya, banyak kejadian yang dialami khususnya kekerasan anak dan perempuan di Sumenep apalagi di Kepulauan. Padahal, kata Andy, dampak negatif yang dirasakan oleh korban bisa menghambat terhadap fisik maupun sosialnya.

Baca juga :  Inflasi Sumenep Tertinggi se-Jatim, Kemiskinan Diprediksi Meningkat

Selama ini, lanjut dia, Dinsos P3A hanya mensosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan tanpa ada tindak lanjut yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Kalau hanya sosialisasi siapapun bisa. Tapi, sebagai lembaga yang mempunyai kewajiban sangat penting mengatasi itu sampai ke akarnya,” ujarnya.

Selain tidak mampu mengatasi masalah, Dinsos P3A Sumenep dinilai hanya menimbulkan masalah. Contoh konkretnya adalah anggaran perjalanan dinas (Perdin) yang mencapai Rp 900 juta.

Angka tersebut lebih besar daripada bantuan makan minum terhadap warga Lanjut Usia (Lansia). Hal ini terindikasi ada monopoli anggaran yang dilakukan oleh Kepala Dinsos P3A secara terencana dengan oknum-oknum lain didalamnya.

Baca juga :  Dinsos Pamekasan Gencar Salurkan Bantuan Mamin Lansia dan Dipastikan Tepat Sasaran

Aktivis Himpass meminta Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo agar segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinsos P3A Dzulkarnain.

“Kalau perlu geser dari jabatannya agar tidak terus menerus timbul permasalahan,” tegasnya.

Aksi Himpass hanya bertepuk sebelah tangan karena tidak ditemui oleh Kepala Dinsos P3A Sumenep, Dzulkarnain. (fix/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Dugaan Pengeroyokan ODGJ Sapudi Ungkap Fakta Baru, Terdakwa Ternyata Dicekik
Jembatan Utama di Pulau Giligenting Ambruk Sejak 8 Desember, Warga Pertanyakan Tanggung Jawab Pemdes
Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak oleh Pemerintah, Warga Sapudi Gotong Royong Perbaiki Jalan
Audiensi Warga Sapudi Soal Replacement Pelabuhan Berujung Kekecewaan, UPP Kelas III Dinilai Cuci Tangan
Raih Dukungan Mayoritas, KH Md Widadi Rahim Pimpin NU Sumenep Periode 2025–2030
5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan
Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Paruh Waktu
Doakan Sapudi Bebas Gempa, Pegadaian Syariah Madura Gelar Nonggunong Bershalawat 

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:35 WIB

Rekonstruksi Dugaan Pengeroyokan ODGJ Sapudi Ungkap Fakta Baru, Terdakwa Ternyata Dicekik

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:51 WIB

Jembatan Utama di Pulau Giligenting Ambruk Sejak 8 Desember, Warga Pertanyakan Tanggung Jawab Pemdes

Senin, 22 Desember 2025 - 14:41 WIB

Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak oleh Pemerintah, Warga Sapudi Gotong Royong Perbaiki Jalan

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:35 WIB

Audiensi Warga Sapudi Soal Replacement Pelabuhan Berujung Kekecewaan, UPP Kelas III Dinilai Cuci Tangan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raih Dukungan Mayoritas, KH Md Widadi Rahim Pimpin NU Sumenep Periode 2025–2030

Berita Terbaru

Opini

Madura dan Nyala Api yang Tak Pernah Padam

Rabu, 31 Des 2025 - 15:16 WIB

#AndaHarusTahu

Tahun 2025 Bintang 5 

Rabu, 31 Des 2025 - 02:45 WIB