Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi lipsus dugaan skandal mega korupsi BSPS Sumenep. (SUMBER: META AI yang Disempurnakan)

Ilustrasi lipsus dugaan skandal mega korupsi BSPS Sumenep. (SUMBER: META AI yang Disempurnakan)

 KANDAL kasus mega korupsi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Sumenep menjadi pertaruhan nama baik bagi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Pasalnya, kasus yang merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar itu diduga kuat melibatkan berbagai pihak. Rizky Pratama selaku Koordinator Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Kabupaten Sumenep diyakini tidak bermain sendirian.

Koordinator Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKKP) Taufikurrahman mengatakan, kasus dugaan korupsi BSPS Sumenep itu merupakan skandal besar.

Lokus kejadiannya memang di Sumenep. Tetapi, menjadi perbincangan di level nasional. Bahkan, kasus tersebut dibeberkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di forum rakor bersama DPR RI.

Baca juga :  Komedi BSPS Ala Sumenep

Dengan demikian, kasus tersebut menjadi pertaruhan bagi Kejati Jatim selaku lembaga yang menangani. Korps adhyaksa wajib membongkar skandal kasus tersebut.

“Kasus BSPS di Sumenep ini kasus besar dan menjadi perhatian publik. Maka, Kejati Jatim wajib mampu membongkar sampai tuntas,” katanya.

Taufik mengatakan, Rizky Pratama selaku Koordinator TFL tidak mungkin bermain sendirian. Sebab, yang dihadapi bukan hanya penerima bantuan, tetapi juga kepala desa.

Jika melihat kapasitas Rizky, tidak mungkin bisa mengatur kepala desa. Olehkarena itu, patut diduga, ada pihak lain atau sosok berpengaruh yang ada di belakang Rizky.

Baca juga :  Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Lokasi di Sumenep Tergenang

“Saya berkeyakinan, kalau hanya Rizky yang bermain, tidak mungkin kasus ini berjalan begitu massif. Saya rasa, Rizky tidak cukup kuat untuk mengatur kepala desa,” katanya.

Taufik menunggu gebrakan dari Kejati Jatim dalam menangani kasus tersebut. Dia berharap, semua pihak yang terlibat dibongkar dan diberi hukuman berat jika terbukti bersalah.

Sebab, dugaan korupsi program BSPS itu tidak hanya merugikan negara. Tetapi, juga merugikan warga miskin yang semestinya menikmati bantuan tersebut.

“Sungguh bagi saya merupakan tindakan zalim, karena yang diduga dikorupsi adalah bantuan bagi warga-warga miskin,” katanya.

Baca juga :  Tokoh Kades Minta Menteri Ara Klarifikasi Terkait Pernyataan Program BSPS Sumenep Dikorupsi Rp 108 Miliar

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi program BSPS itu awalnya ditangani Kejari Sumenep. Namun, seiring berjalannya waktu, kasus tersebut diambil alih oleh Kejati Jatim.

Ratusan penerima, puluhan pendamping dan kepala desa diperiksa atas kasus tersebut. Bahkan, Rizky Pratama selaku Koordinator TFL Kabupaten Sumenep juga diperiksa. Namun, sampai saat ini belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan oleh Kajati Jatim. (pw)

Berita Terkait

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!
Wabup Sumenep: Hari Pahlawan Nasional Momentum Refleksi Kolektif untuk Melanjutkan Perjuangan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 03:15 WIB

Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB