Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Kangean Tolak Survei Seismik Migas PT. Kangean Energy Indonesia

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana sosialisasi rencana survei seismik migas di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep. (MIHOSEN UNTUK KLIKMADURA)

Suasana sosialisasi rencana survei seismik migas di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep. (MIHOSEN UNTUK KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – PT. Kangean Energy Indonesia Ltd (KEI) berencana melakukan survei seismik migas di perairan Pulau Kangean. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan keras dari Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Kangean.

Ketua SNNU Kangean, Mihosen mengatakan, terdapat tiga alasan mendasar survei seismik migas itu ditolak. Pertama, karena kegiatan untuk mencari sumber migas itu mengancam ekosistem laut.

Sebab, survei seismik menggunakan gelombang kejut bawah laut yang dapat mengganggu kehidupan laut, termasuk ikan serta mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba.

Bahkan, terumbu karang yang merupakaan kekayaan keanekaragaman hayati Pulau Kangean juga terancam rusak akibat kegiatan tersebut.

Baca juga :  Belasan Tahun Jalan Dibiarkan Rusak, Aktivis "Rukyah" Dinas PUTR Sumenep

Alasan kedua, survei tersebut berdampak terhadap mata pencaharian nelayan. Sebab, gelombang kejut dapat menyebabkan ikan bermigrasi ke tempat lain atau mati. Akibatnya, pendapatan nelayan Pulau Kangean akan berkurang.

“Survei seismik migas yang rencananya akan dilakukan oleh PT. Kangean Energi Indonesia ini bisa mengganggu hasil dan areal tangkapan ikan sehingga dengan tegas kami menolak,” katanya.

Pria dengan gelar akademik magister sains itu menyampaikan, alasan penolakan selanjutnya yakni, survei seismik itu bisa menimbulkan risiko jangka panjang dan ketidakpastian manfaat.

Sebab, survei seismik itu menjadi langkah awal eksploitasi migas yang berisiko menciptakan kerusakan lingkungan berkepanjangan.

Baca juga :  Demi Masa Depan yang Lebih Baik, Madura Harus Menjadi Provinsi

“Seringkali, manfaat ekonomi dari eksploitasi sumber daya alam ini tidak dirasakan oleh masyarakat lokal, sementara dampak negatifnya masyarakat Pulau Kangean yang akan menanggung,” kata Mihosen.

Dengan demikian, para nelayan yang tergabung dalam SNNU sepakat untuk menolak rencana survei seismik migas tersebut. “Dengan tegas kami menolak rencana survei seismik migas ini,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!
Wabup Sumenep: Hari Pahlawan Nasional Momentum Refleksi Kolektif untuk Melanjutkan Perjuangan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 03:15 WIB

Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!

Berita Terbaru