Seorang Guru Diancam dan Motor Dibakar, Kapolres Sumenep Komitmen Beri Perlindungan

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso memberikan bantuan kepada Muhammad Noeruddin, guru yang mendapat pengancaman di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep.

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso memberikan bantuan kepada Muhammad Noeruddin, guru yang mendapat pengancaman di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep.

SUMENEP || KLIKMADURA – Kasus pembakaran sepeda motor milik Muhammad Noeruddin (52), seorang guru asal Desa Pajenangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean mendapat perhatian serius dari Polres Sumenep.

Selain gerak cepat menangkap pelaku, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso juga turun langsung memberikan perlindungan dan bantuan.

Penyerahan bantuan tersebut diberikan di ruang kerja Kapolres Sumenep, Selasa (28/1/2025). Kegiatan simbolis tersebut dihadiri Wakapolres, Kabag SDM, Kasat Reskrim, Kapolsek Kangean, Camat Arjasa dan Tomas Arjasa.

Kapolres Henri juga memberikan dukungan semangat kepada Muhammad Noeruddin untuk menjalankan tugas sebagai seorang guru yang penuh dengan tantangan.

Baca juga :  Polisi Sumenep yang Diduga Jual Sabu ke Wartawan Terancam Kurungan 8 Tahun Penjara

“Kami berkomitmen membantu dan melindungi tugas seorang guru yang menjadi korban pengancaman hingga merusak atau membakar kendaraannya yang menjadi alat sehari-harinya untuk mengajar ke sekolah,” katanya.

AKBP Henri memberikan menegaskan pentingnya peran polisi dalam melindungi hak dan keamanan guru. Dia berharap, tidak ada kejadian serupa di kemudian hari.

“Pertemuan ini, tidak hanya sebagai tindakan simbolis, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam memberikan apresiasi dan dukungan semangat kepada korban,” ujarnya.

Camat Arjasa Aynizar Sukma menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso atas kepeduliannya kepada guru yang menjadi korban pengancaman itu.

Baca juga :  Sambut HUT Bhayangkra ke-77, Polres Sumenep Gelar Lomba Menembak

“Terima kasih kepada bapak kapolres atas bantuan yang diberikan kepada Muhammad Noeruddin seorang guru yang menjadi korban, ” katanya.

Diketahui insiden pembakaran tersebut terjadi pada Senin (13/01/2025), sekitar pukul 13.30 WIB, di depan rumah Muhammad Noeruddin. Atas kejadian itu, Polsek Kangean Polres Sumenep langsung mengamankan pelaku tepat esok hari setelah kejadian.

Pelaku diketahui berinisial AQ (19) warga Dusun Bugis, Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa. Bukan hanya membakar motor korban, pelaku juga diduga melakukan pengancaman dengan senjata tajam.

Akibat perbuatannya, AQ dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin, Pasal 406 ayat (1) KUHP tentang pengrusakan barang, serta Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan tidak menyenangkan. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara. (zen/diend)

Baca juga :  Awal November, Diperkirakan Awal Musim Hujan di Sumenep 2023

Berita Terkait

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas
Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Berita Terbaru