Merasa Dilecehkan, Komunitas Perempuan Hebat di Sumenep Bakal Laporkan Oknum Guru

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 31 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Persatuan Kiai-Santri dan Rakyat (Dewan Pakar) Sumenep saat menggelar istighasah kubro dan menyatakan sikap menolak rencana pembangunan PLTS di Kecamatan Guluk-Guluk dan Ganding. (ISTIMEWA)

Dewan Persatuan Kiai-Santri dan Rakyat (Dewan Pakar) Sumenep saat menggelar istighasah kubro dan menyatakan sikap menolak rencana pembangunan PLTS di Kecamatan Guluk-Guluk dan Ganding. (ISTIMEWA)

SUMENEP, KLIKMADURA – Oknum guru berinisial NS terancam berhubungan dengan aparat kepolisian. Sebab, tenaga pendidik di salah satu lembaga pendidikan di Sumenep itu diduga melakukan pelecehan terhadap organisasi Great Widow Community (GWC).

GWC merupakan organisasi para perempuan hebat yang di dalam keluarganya berperan sebagai ibu sekaligus bapak. Organisasi tersebut saat sekarang merasa dilecehkan oleh perempuan berinisial NS itu melalui story WA.

Atas dugaan pelecehan tersebut, GWC berencana membawa kasus tersebut ke meja hijau. Langkah pertama yang diambil yakni berkonsuktasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH)  Ikatan Alumni Annuqayah (LBH IAA), Minggu (31/12/2023).

Baca juga :  Inspektorat Ogah Jelaskan Secara Rinci Hasil Audit Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan 2022

Ketua I Bidang Pemberdayaan Perempuan GWC Sumenep Faizah Umar menjelaskan, NS mengunggah tulisan di status Whatsap yang isinya membuat tersinggung.

Pengurus GWC Sumenep sudah menghubungi NS untuk mengklarifikasi maksud dan tujuan menulis di status WA tersebut. Waktu itu, oknum guru itu bersedia meminta maaf.

“Saat diklarifikasi, NS bersedia meminta maaf. Tapi, ditunggu sampai sekarang belum ada permintaan maaf,” katanya saat jumpa pers.

NS dianggap tidak memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dengan demikian GWC Sumenep berkonsultasi dengan LBH IAA sebelum melanjutkan ke langkah lain.

Baca juga :  Kampanye Akbar Paslon AMIN di Pamekasan Terancam Gagal, Dua Tempat Tak Diizinkan

“Kami berkoordinasi dengan berkonsultasi dengan LBH untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” katanya.

“Kami berharap, tidak terjadi kembali kejadian serupa. Karena cuitan itu telah menyakiti organisasi kami dan kaum perempuan secara umum,” tuturnya.

Ketua LBH IAA Sumenep Ach. Rifai mengaku akan mengkaji unggahan NS. Yakni, apakah ada unsur pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Eletronik (UU ITE) atau tidak.

Pengaduan GWC akan ditindaklanjuti dengan pendekatan restorative. Jika ada itikad baik dari NS, kemungkinan persoalan tersebut diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.

“Ketika dengan waktu yang ditentukan belum ada itikad baik, kami akan layangkan somasi. Jika tetap tidak mengindahkan, tentu akan melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik,” tutupnya. (bah/diend)

Baca juga :  Festival Paralayang di Puncak Lanjari Sumenep Sukses Digelar

Berita Terkait

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!
Wabup Sumenep: Hari Pahlawan Nasional Momentum Refleksi Kolektif untuk Melanjutkan Perjuangan
Gebrakan Besar Pemkab, Sumenep Investment Summit 2025 Jadi Magnet Investor Nasional

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 03:15 WIB

Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!

Selasa, 11 November 2025 - 04:09 WIB

Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI

Berita Terbaru

Sejumlah nelayan berada di atas kapal yang sandar di Pelabuhan Branta, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Pamekasan

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 Nov 2025 - 08:05 WIB

SPPG Yayasan As-Salman Buddagan Pamekasan tampak sepi tanpa aktifitas dapur (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 Nov 2025 - 23:12 WIB