Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 

- Jurnalis

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Kantor Desa Paseyan, Kecamatan Sampang saat Klik Madura mengunjungi pada, Jumat (3/10/2025).

Situasi Kantor Desa Paseyan, Kecamatan Sampang saat Klik Madura mengunjungi pada, Jumat (3/10/2025).

SAMPANG || KLIKMADURA – Pelayanan administrasi publik di Desa Paseyan, Kecamatan Sampang, kembali menuai sorotan tajam. Sejumlah warga mengeluhkan lambannya pelayanan saat hendak mengurus Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang menjadi syarat penting untuk memperoleh pupuk bersubsidi.

Alih-alih dilayani di balai desa, warga justru diarahkan untuk mencari Sekretaris Desa (Sekdes) ke rumahnya. Lebih ironis lagi, Sekdes yang seharusnya menjadi ujung tombak pelayanan administratif sering tidak berada di rumah. Akibatnya, warga harus bolak-balik tanpa kepastian.

“Urusan ini bisa cepat selesai kalau perangkatnya ada dan bekerja di balai. Tapi kami bolak-balik tidak ketemu orangnya,” keluh seorang warga, Jumat (3/10/2025).

Baca juga :  Resmi Diluncurkan, Klik Madura Siap Bergandengan Tangan Dorong Madura Berkemajuan

Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya. Mereka menilai pelayanan publik di Desa Paseyan terkesan main-main.

“Masak harus ke rumah sekdes segala? Ini konyol. Pelayanan publik kan di balai desa, bukan di rumah pribadi. Kok seperti main petak umpet,” ujar warga dengan nada kecewa.

Situasi itu menimbulkan kesan bahwa pelayanan publik di Desa Paseyan dipersulit secara tidak langsung. Padahal, akses pelayanan seharusnya cepat, sederhana, dan transparan sebagaimana prinsip pemerintahan desa yang baik.

Menanggapi keluhan tersebut, Pj Kepala Desa Paseyan, Akh. Ridai, tidak membantah jika pelayanan SPPT memang dipasrahkan kepada Sekdes. Ia beralasan kondisi kesehatannya membuat dirinya jarang hadir di kantor desa.

Baca juga :  Kacabdindik Jatim Wilayah Sampang Warning Kepsek Tak Lakukan Pungli PIP

“Dalam satu minggu ini saya jarang ke kantor karena sakit. Untuk pengurusan surat-surat SPPT kami serahkan ke Sekdes. SPPT memang ditaruh di rumahnya agar warga bisa mengambil meski malam hari atau saat libur,” ujarnya.

Ridai menambahkan, sebagian SPPT juga sudah diserahkan ke kepala dusun (kasun) untuk dibagikan langsung kepada warga.

“Masyarakat walaupun hari libur tetap bisa jemput, dan sebagian sudah kami titipkan ke kasun masing-masing,” tambahnya.

Namun, hasil pemantauan tim Klik Madura di Balai Desa Paseyan menunjukkan kondisi berbeda. Hanya dua perangkat desa yang terlihat bertugas, yakni Kaur TU dan Kaur Pemerintahan.

Baca juga :  Bupati Pamekasan Dukung Kemerdekaan Pers, Tapi Wajib Berimbang!

Minimnya aparatur yang aktif di kantor desa semakin memperkuat dugaan lemahnya sistem pelayanan publik di Paseyan.

Padahal, dokumen SPPT memiliki arti penting bagi petani, terutama dalam mengakses pupuk bersubsidi yang menjadi penopang utama sektor pertanian di desa tersebut. (san/nda)

Berita Terkait

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025
Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan
Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama
Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta
PNS Disperpusip Sampang Ditangkap Polisi Gara-Gara Curi Uang Rp30 Juta
Pamsimas 2024 di Sampang Mangkrak, Warga Curiga Proyek Asal-Asalan dan Diduga Tak Sesuai RAB
Truk Tronton Serempet Motor di Jrengik, Ibu dan Balita Tewas Seketika
Stok Pupuk Subsidi di Sampang Melimpah, Disperta Janji Aman hingga Akhir 2025

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:27 WIB

Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB