Tak Dapat Perhatian dari Pemkab Sampang, Kondisi SDN Panyerangan 3 Memperihatinkan dan Membahayakan

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SDN Panyerangan 3, Kecamatan Pangarengan, Sampang berada di ruang kelas yang tidak layak huni. (FOTO: MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Siswa SDN Panyerangan 3, Kecamatan Pangarengan, Sampang berada di ruang kelas yang tidak layak huni. (FOTO: MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyerangan 3, Kecamatan Pangarengan memperihatinkan. Kondisi bangunan banyak rusak. Atap di sejumlah kelas bolong dan lantai berlubang akibat keramik mengelupas.

Meski kondisi bangunan tidak layak, kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan. Sebab, tidak ada bangunan lain yang bisa digunakan.

Hurriyah, selaku operator SDN Panyerangan 3 mengatakan, setiap tahun pihaknya mengajukan bantuan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang.

Namun, hingga saat ini belum ada bantuan. Akibatnya, para siswa terpaksa mengikuti KBM di ruang kelas yang tidak layak dan cenderung membahayakan itu.

Baca juga :  Hari Pertama Pendaftaran Dirut dan Dirop PT. GSM Tak Ada Pendaftar

“Kami sudah mengajukan bantuan setiap tahun. Namun, sampai sekarang nihil hasilnya,” ujar Hurriyah kepada Klik Madura, Rabu 12/2/2025).

Beberapa tahun lalu, SDN Panyerangan 3 dijanjikan akan diberikan bantuan oleh pemerintah untuk pembangunan gedung sekolah baru. Akan tetapi, hingga sekarang bantuan tersebut belum diterima.

“Sempat dijanjikan pembangunan gedung baru dan bantuan paving. Tapi, hingga sekarang tidak ada,” jelasnya.

Salah satu Wali Kelas SDN Panyerangan 3, Hindun Agustini mengatakan, pihaknya harus mengambil konsekuensi saat pelaksanaan KBM di gedung yang sudah tidak layak digunakan.

Baca juga :  Aliansi BEM Sampang Soroti Penggunaan Dana BOS hingga Banyaknya Gedung Sekolah Rusak

Bahkan, ada salah satu gedung yang rencananya tidak akan digunakan lagi karena retak berat. Jika tetap dipakai, khawatir membahayakan.

“Tapi, karena siswa kekurangan ruang kelas, terpaksa kami tetap pakai walaupun tidak layak,” ungkapnya.

Dia menyampaikan, untuk mengatasi kekurangan kelas, pihaknya menggunakan ruang perpustakaan. Sebab, sudah tidak ada ruangan lain yang bisa dimanfaatkan.

“Kami sempat ditegur oleh Korbid Pendidikan Pangarengan, beliau bilang sekolah kayak kandang ayam. Tapi, kami tidak bisa berbuat apa-apa, masak mau membangun sekolah dengan uang pribadi,” ucap Hindun.

Baca juga :  Masyarakat Sampang Keluhkan Belasan PJU Mati

Diharapkan, ada atensi dari pemerintah untuk pembangunan sekolah. Sebab, kondisinya memang sudah tidak layak dan membahayakan bagi siswa dan tenaga pendidik. (san/diend)

Berita Terkait

Cekcok Soal Uang Belanja, Istri di Sampang Sabet Leher Suami Pakai Celurit
Tempat Jualan Dibongkar Satpol PP Sampang Tanpa Pemberitahuan, Pedagang Geram!
Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih
Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka
Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi
KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:16 WIB

Cekcok Soal Uang Belanja, Istri di Sampang Sabet Leher Suami Pakai Celurit

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:37 WIB

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:10 WIB

Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Berita Terbaru

PEDULI: Kepala SMAN 3 Pamekasan Wardi, S.Pd (pakai kopyah) dan para guru saat foto bersama siswa. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

SMAN 3 Pamekasan Santuni Lima Siswa Kurang Mampu

Jumat, 18 Jul 2025 - 12:17 WIB