SAMPANG || KLIKMADURA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sampang sejak Rabu, (5/11/2025) sore membuat sejumlah wilayah kembali dikepung banjir.
Sejumlah kecamatan seperti Camplong, Imam Bonjol, Omben, Kedungdung, Kamoning, dan Robatal sempat terendam air dengan ketinggian bervariasi. Namun, kondisi mulai berangsur surut pada Kamis sore.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, mengonfirmasi bahwa air yang sempat meluap kini menunjukkan penurunan signifikan di sejumlah titik.
“Kondisi terkini, banjir mulai berangsur-angsur surut. Kami tetap memantau agar situasi tetap terkendali,” ujarnya kepada Klik Madura.
Dari hasil pemantauan BPBD, genangan tertinggi tercatat di Desa Banyumas dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter. Sementara itu, di Desa Pangelen, Kemuning, dan beberapa titik lain, genangan berkisar 30–40 sentimeter. Sejumlah ruas jalan yang sempat terendam kini mulai bisa dilalui warga.
“Selain pemantauan langsung, petugas BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan perangkat desa untuk memastikan warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,” jelas Hozin.
Ia menambahkan, laporan perkembangan banjir terus dikirimkan secara berkala kepada pimpinan daerah sebagai dasar langkah tanggap darurat.
“Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati, menghindari area rawan genangan, dan segera menghubungi layanan darurat BPBD di nomor 0817-0322-4440 jika membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Hozin juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dengan kondisi yang mulai membaik.
“Meski air mulai surut, masyarakat jangan lengah. Selalu waspada, ikuti arahan petugas, dan prioritaskan keselamatan diri dan keluarga. Banjir susulan bisa terjadi kapan saja, terutama jika hujan deras kembali turun di hulu sungai,” pungkasnya. (ibn/nda)














