Pemkab Sampang Lebih Memilih Anggarkan Off Road Dibanding Karapan Sapi

- Jurnalis

Jumat, 22 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Tidak dianggarkannya even tahunan karapan sapi di Sampang mendapat sorotan dari anggota legislatif. Pasalnya, pemerintah dianggap lebih memilih menggelar off road dibanding pagelaran budaya itu.

Anggota Komisi IV DPRD Sampang Moh Iqbal Fathoni mengatakan, pagelaran karapan sapi yang akan dilaksanakan di Lapangan Priok Jet Matic Ketapang pernah dibahas dengan dewan. Namun, memang akhirnya tidak teranggarkan.

Sebab, APBD Sampang mengalami defisit sekitar Rp 38 miliar. Akibatnya, sejumlah anggaran di organisasi perangkat daerah (OPD) harus direfocusing.

“Benar, acara tahunan pagelaran karapan sapi di Ketapang tidak dianggarkan oleh Disporabudpar akibat refocusing anggaran,” kata pria yang akrab disapa Fafan itu.

Baca juga :  Bupati Sampang Aba Idi Pastikan Pasar Margalela Layak Ditempati

Politisi PPP itu menyampaikan, sebenarnya kegiatan kebudayaan itu bisa dianggarkan melalui DBHCHT. Seperti kegiatan off road yang juga dianggarkan melalui dana tersebut. “Untuk Off Road dianggarkan kok,” terangnya.

Fafan menyampaikan, sebenarnya daripada dianggarkan untuk Off Road lebih baik dianggarkan untuk karapan sapi. Sebab, kegiatan tersebut merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. “Kalau Off Road kan hanya ego bupati saja,” tuturnya.

Fafan menyampaikan, ada tiga hal yang mengganggu APBD Kabupaten Sampang. Pertama, hutang jalan lingkar selatan (JLS). Kedua, earmark, yakni alokasi anggaran yang digelontorkan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan kegiatan fisik. Kemudian, anggaran untuk pilkada.

Baca juga :  Dapat Kucuran Rp 124 Juta, Perayaan Harjad ke-401 Kabupaten Sampang Hanya Fokus Ziarah Makam

Kepala Disporabudpar Sampang Marnilem mengatakan, pagelaran Kerapan Sapi memang tidak dianggarkan karena anggaran yang ada direfocusing. “Bukan tidak dianggarkan. Tapi anggarannya kena refokusing,” tulis Marnilem lewat What’s App saat dimintai keterangan oleh wartawan Klikmadura.

Saat disinggung terkait karapan sapi di Ketapang, ia menegaskan tetap dilaksanakan. Sebagian anggarannya dibantu sponsor. “Tetap dilaksanakan dengan dana sumbangan dari Pakar Sakera dan sponsorhip,” tegasnya. (ries/diend)

Berita Terkait

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta
Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang
Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan
Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar
Bupati Sampang Lakukan Mutasi Besar-besaran, Kadis, Sekdis, Kabag, Camat hingga Lurah Dirotasi, Berikut Daftarnya!
Terduga Pelaku Minyak Curah Ilegal Dilepas, Aktivis Wadul Polres Sampang
Resahkan Warga, Spesialis Pencurian Helm di Sampang Akhirnya Dibekuk Polisi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:44 WIB

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Senin, 17 November 2025 - 12:53 WIB

Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta

Minggu, 16 November 2025 - 12:21 WIB

Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang

Minggu, 16 November 2025 - 10:03 WIB

Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 14:44 WIB

Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar

Berita Terbaru