SAMPANG, klikmadura.id – Tempat wisata Goa Lebar di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rong Tengah tidak dioperasikan sejak tiga tahun lalu. Bahkan, saat sekarang tempat wisata yang sempat menjadi primadona itu resmi dihapus dari data destinasi wisata Sampang.
Pemicunya, karena kondisi tanah dan batu berpotensi longsor dan ambruk sehingga bisa membahayakan pengunjung. “Jenis bebatuan disana bukan batu cadas tapi batu kapur jadi mudah ambruk dan akan membahayakan,” kata Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem.
Sebelum resmi ditutup, sejumlah titik di lokasi wisata tersebut ambruk dan sulit diperbaiki lagi. Bahkan, kerusakannya semakin melebar dan sangat membahayakan.
Diaporabudpar sempat mengundang tenaga ahli untuk mengkaji lokasi wisata tersebut. Hasilnya, tidak direkomendasikan dikunjungi lantaran sangat berbahaya bagi keamanan.
“Kondisinya tidak bisa dipaksa, kalau tetap dibuka dengan kondisi seperti itu, kahawatir akan memakan korban,” tegasnya.
Pemerintah sudah memasang rambu-rambu peringatan untuk tidak mendekati area wisata Goa Lebar. Diharapkan, masyarakat mematuhi peringatan itu.
“Kalau masih ada yang memaksa kesana, bukan tanggung jawab kami semisal ada hal yang tidak diinginkan,” tegasnya lagi. (zhrh/diend)