Mahfud MD Tegaskan Setuju Madura Jadi Provinsi

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Kunjungan cawapres Mahfud MD ke Madura, Kamis (11/1/2024) membawa angin segar. Pria yang saat sekarang menjabat Menkopolhukam itu menyampaikan bahwa setuju Madura menjadi provinsi.

Pertanyaan tersebut disampaikan di hadapan para ulama dan masyarakat saat berkunjung ke salah satu pesantren di Sampang.

Mahfud MD menyampaikan, Madura memiliki kekayaan alam melimpah. Salah satunya, kekayaan minyak bumi dan gas (migas).

Dengan demikian, pria asal Kabupaten Pamekasan itu mengaku setuju Madura menjadi provinsi. Hanya, ada persyaratan yang harus dipenuhi jika pulau garam ingin mandiri.

Baca juga :  Disnaker Sampang Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Pelatihan dan Keterampilan Kerja

Berdasarkan undang-undang, syarat menjadi provinsi harus minimal lima kabupaten atau kota. Sementara, saat sekarang di Madura baru ada empat kabupaten.

Dengan demikian, butuh tambahan satu kabupaten atau kota di Madura. Misalnya, memekarkan wilayah kepulauan di Sumenep menjadi kabupaten tersendiri.

“Harus dibentuk dulu satu kabupaten lagi atau satu kota. Kota Sampang dan Kabupaten Sampang, Kota Pamekasan dan Kabupaten Pamekasan,” katanya.

Setelah memenuhi syarat jumlah minimal kabupaten atau kota, pemerintah pusat memberi waktu tujuh tahun untuk membuktikan Madura layak menjadi provinsi.

Mahfud MD mengajakan seluruh lapisan masyarakat untuk pelan-pelan mengikuti proses pembentukan provinsi tersebut. Di samping itu, kekayaan alam yang ada di bumi Madura harus dikelola dengan maksimal. (diend)

Baca juga :  Prof. Kosim Sebut Tak Ada Pemkab yang Benar-benar Serius Dukung Madura Provinsi

Berita Terkait

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif
Dua Napi Rutan Sampang Derita TBC dan Kusta, Jalani Perawatan Khusus di Ruang Isolasi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Senin, 28 Juli 2025 - 05:09 WIB

Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB