Kejari Sampang Bidik Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Bansos Gunung Rancak

- Jurnalis

Rabu, 6 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Sampang Bersatu (AMSB) menggelar aksi demonstrasi, Rabu (6/12/2023). Mereka menuntut Kejari Sampang menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi bansos di Desa Gunung Rancak.

Hanafi selaku korlap aksi mengatakan, Kejari Sampang sudah menyita uang sekitar Rp 260 juta dari dugaan hasil korupsi itu. Namun, sampai sekarang, Muhammad Juhar selaku kades belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Segera tersangkakan Muhammad Juhar, Kades Gunung Rancak. Segera tangkap dan amankan Bendahara Desa Gunung Rancak,” teriaknya.

Hanafi menegaskan, Kejari Sampang harus profesional dalam menangani kasus tersebut. Korps adhyaksa itu diminta tidak takut jika ada pihak-pihak yang hendak melakukan intervensi. “Kejari Sampang jangan takut diintervensi oleh preman berdasi,” tambahnya.

Baca juga :  YBM PLN UP3 Madura Santuni Nenek Supradani yang Tinggal Sebatang Kara

“Kami AMSB mendukung Kejari Sampang mengungkap dengan terang benderang kasus dugaan korupsi bansos Gunung Rancak dan menyeret semua yang terlibat,” tegasnya.

Kasipidsus Kejari Sampang Tri Satrio mengatakan, akan terus menindaklanjuti penganan perkara kasus dugaan korupsi itu. Bahkan, dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka baru.

“Percayalah sama kami. Cepat atau lambat, insyaallah akan ada tersangka baru,” kata Tri Satrio di hadapan massa AMSB dan warga Gunung Rancak.

Tri Satrio meminta masyarakat bersabar. Sebab, proses hukum tengah berlangsung. “Tolong sabar. Semua ada prosesnya, saya tidak mau menyebutkan siapa tersangka barunya. Tapi, dalam waktu dekat akan kami umumkan siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi bansos ini,” ungkapnya.

Baca juga :  Terlindas Truk Tronton, Pelajar di Sampang Tewas Mengenaskan

Perlu diketahui, Kejari Sampang telah menetapkan bendahara desa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bansos Gunung Rancak tersebut. Bahkan, kejaksaan juga menyita uang ratusan juta. (ries/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB