Hanya Dapat Kucuran Anggaran Rp 400 Juta untuk Pengembangan Sektor Perikanan, Diskan Sampang Sebut Sangat Kecil

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Sampang, Wahyu Prihartono.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Sampang, Wahyu Prihartono.

SAMPANG || KLIKMADURA – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sampang mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 400 juta untuk mendukung berbagai program pengembangan sektor perikanan pada tahun 2024.

Anggaran tersebut difokuskan untuk pengembangan budidaya ikan, tangkapan ikan, serta pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kota Bahari.

Kepala Diskan Sampang, Wahyu Prihartono, menyatakan, anggaran yang diterima itu sangat kecil untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan yang berkelanjutan. Apalagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor perikanan juga menjadi penopang dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat.

“PDRB dari sektor perikanan dan pertanian sebesar 31 persen, maka seharusnya anggaran disesuaikan dengan kebutuhan selama satu tahun,” ujarnya, Jum’at, (20/12/2024).

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  SDN Gunung Sekar 2 Sampang, Satu-satunya Sekolah Inklusi yang Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus

Selain itu, untuk program bantuan langsung kepada kelompok nelayan dan pembudidaya ikan, pihaknya selalu menjalin koordinasi kepada Pemprov Jatim dan pusat untuk mengajukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan para Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Pokhlahsar).

“Kami mengandalkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat untuk memenuhi beberapa kebutuhan. Kami mengajukan sesuai kebutuhan Poklahsar, walaupun disposisinya sering tidak diterima seacara penuh,” ungkapnya.

Sementara itu, Dinas Perikanan saat ini harus membantu dua kelompok untuk memastikan seluruh kebutuhan pengelolaan tidak mengalami kendala. Tujuannya, untuk memastikan pekerjaan dari kelompok nelayan berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga :  Pemkab Sampang Kecipratan 66 Persen Hasil Pendapatan Pajak Kendaraan

“Ada dua kelompok di bawah koordinasi kami. Yakni, Pokhlahsar Ber-SKP dan Pokhlahsar yang naik kelas menjadi koperasi,” terangnya.

Produksi budidaya perikanan di Kabupaten Sampang mencapai 1.029.055 ton pertahun. Dengan demikian, sektor tersebut perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Jumlah produksi budidaya air payau 838.536 ton dan produksi budidaya air tawar 190.519 ton,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti
Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:38 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Kamis, 26 Juni 2025 - 02:19 WIB

Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:54 WIB

Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat menghadiri konfrensi pers beberapa waktu lalu. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:56 WIB