Dokter Najih Ngaku Tak Nyaman Jadi Kadinkes Sampang

- Jurnalis

Kamis, 13 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisperindag Pamekasan Akhmad Basri Yulianto (paling kanan) mendampingi Pj Bupati Pamekasan Masrukin meninjau Pasar Kolpajung beberapa waktu lalu. (SUMBER FOTO: DISPERINDAG PAMEKASAN)

Kadisperindag Pamekasan Akhmad Basri Yulianto (paling kanan) mendampingi Pj Bupati Pamekasan Masrukin meninjau Pasar Kolpajung beberapa waktu lalu. (SUMBER FOTO: DISPERINDAG PAMEKASAN)

SAMPANG, klikmadura.id – Pesan Whatsaap Kepala Dinas Kesehatan Sampang, dr Abdulloh Najich yang mengaku tidak nyaman jabatannya beredar di beberapa media sosial, Rabu malam (12/07/2023)

Pesan tersebut dikirim dr Najih kepada salah satu warga Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang atas nama Jauzi. dr Najich meminta Jauzi menyampaikan pesannya itu kepada Kiai Hadiruddin untuk meminta Bupati H. Slamet Junaidi menonaktifkan dari jabatannya.

“Tidak enak jadi kepala dinas, kembalikan saya jadi dokter biasa saja,” terang Najich pada Jauzi via pesan WA.

Jauzi mengaku heran dengan permintaan dr Najich. Kejadian itu berawal saat seorang pasien di Klinik Qona’ah Sampang, hendak periksa ke dokter Najih yang dikenal sebagai dokter spesialis paru-paru.

Baca juga :  Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan

Namun, dokter Najich tidak kunjung datang ke tempat praktek di klinik Qona’ah Sampang, lantaran sedang rapat dinas.

“Gak enak jadi kepala dinas itu, mohon maaf enggi. Tolong disampaikan ke Kyai, maksudnya itu Kiai Hadiruddin agar minta tolong untuk WA ke Bapak Bupati Sampang,” terang Jauzi.

Saat dihubungi klikmadura.id, Najich membenarkan soal isi pesan yang Ia sampaikan pada salah satu warga Kecamatan Robatal itu. Ia mengaku jabatan kepala dinas yang ia duduki saat ini justru membuatnya tidak maksimal dalam meyalani masyarakat.

Baca juga :  Tolak Rencana Relokasi SDN Tamberu Barat 1, Masyarakat Surati Bupati Sampang

“Benar mas itu pesan WhatsApp-ku ke Jauzi. Karena, pada saat itu saya ada kegiatan selaku kepala dinas. Jadi, saya tidak bisa melayani pasien rawat jalan, tapi kalau gawat darurat saya siap meninggalkan pekerjaan selaku kepala dinas,” tutur Najih. (has/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB