Diimingi Keuntungan Besar Trading Forex, Uang Rp 160 Juta Milik Warga Sampang Lenyap

- Jurnalis

Minggu, 27 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Tindak kejahatan penipuan menimpa pria berinisial S asal Kecamatan Karang Penang, Sampang. Pria berusia 30 tahun itu tergiur iming-iming keuntungan besar dari bisnis trading forex.

Alih-alih mendapatkan hasil melimpah seperti yang dijanjikan, justru uang senilai Rp 160 juta milik pria tersebut lenyap tak bersisa.

S menceritakan kronologis kejadian tindak pidana penipuan tersebut. Awal mula, S bertemu dengan Suyono Ardiansyah. Pria tersebut meminta dicarikan modal untuk mengelola investasi melalui trading forex.

Pemodal akan diberikan keuntungan melimpah. Atas bujuk rayu Suyono Ardiansyah, akhirnya S tergiur dan menanam modal hingga Rp 160 juta. Keduanya, menandatangani surat perjanjian perihal penanaman modal itu.

Baca juga :  Tingkatkan Kapasitas dan Fungsi Kelembagaan, Banggar DPRD Sampang Kunker Ke Kota Delta

Namun, perjanjian itu tidak ditepati. Uang sebesar Rp 160 juta yang ditransfer kepada Suyono tidak jelas pengembaliannya. Karena merasa ditipu oleh pelaku, S akhirnya melapor ke Polda Jawa Timur. “Bulan Juli lalu saya sudah laporkan ke Polda Jatim,” katanya.

Menurut S, Polda Jatim memberikan Informasi perkembangan laporannya dengan mengirimkan SP2HP ke 2 dengan Nomor : B/2760/SP2HP-2/X/RES.1.11./2024/DITRESKRIMUM.

Isinya yakni, saat ini tindak lanjut penyelidikan akan meminta keterangan terhadap salah satu staf yang ditunjuk oleh PT. Bank Sentral Asia KCP Dharmahusada Surabaya untuk menjelaskan aliran dana.

Baca juga :  Bazar Eksplorasi Investasi Pendidikan Disdik Sampang Sukses

Staf bank tersebut diminta membawa rekening koran detail rekening Bank Central Asia (BCA) nomor 3880876430 atas nama Suyono Ardiansyah.

Sembari menunggu laporan hasil perkembangan dari Polda Jatim, pelapor beserta para saksi berinovasi memberikan informasi kepada publik agar berhati-hati dengan tindak kejahatan di sekitarnya. Salah satunya, tindakan penipuan.

“Kami menyebarkan pamflet dan banner di tempat publik agar masyarakat bisa lebih berhati-hati terhadap aksi-aksi penipuan seperti ini,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa
52 Desa di Sampang Mulai Mencairkan DD Tahap II
Dugaan Potongan Honor BPD Tragih, Camat Robatal Dituding Tutup Mata

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru

Catatan Pena

Distorsi Eksploitasi Migas Madura

Jumat, 17 Okt 2025 - 00:13 WIB