Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang menunjukkan bukti cetakan rekening BRI. (ISTIMEWA)

Warga Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang menunjukkan bukti cetakan rekening BRI. (ISTIMEWA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang kembali tercoreng. Warga menuding pendamping PKH bernama Rijal menilap bantuan sejak tahun 2019.

Sebanyak 21 penerima manfaat mengaku tidak pernah lagi menerima dana PKH selama lima tahun terakhir. Uang yang seharusnya mereka terima diduga digelapkan tanpa kejelasan.

Kasus ini bermula saat Rijal meminta ATM dan buku tabungan penerima bantuan dengan alasan untuk membantu proses pencairan. Warga hanya menerima sebagian uang, bahkan ada yang cuma mendapat Rp500 ribu tanpa keterangan jelas.

Baca juga :  Tinjau Lokasi Bencana Alam, Pj Bupati Pamekasan Bantu Makanan Pokok dan Terpal

Beberapa minggu kemudian, Rijal kembali meminta ATM dan buku tabungan dengan dalih perbaikan agar tidak terblokir. Sejak saat itu, dokumen warga tidak pernah dikembalikan dan dana PKH pun tak lagi mereka terima.

Kecurigaan warga muncul setelah mereka mencetak rekening koran di Bank BRI pada 15 Oktober 2024. Dari data itu, muncul aliran dana bantuan atas nama BN yang justru dialihkan ke rekening lain berinisial TR, AR, dan TU.

“Tercatat ada aliran dana yang dialihkan ke beberapa orang. Nominalnya dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah,” ungkap salah satu warga, Rabu 15 Oktober 2025.

Baca juga :  Diduga "Enak-enak" dengan Kaur Kesra, Sekdes Pademawu Barat Pamekasan Dipolisikan Istri 

W, salah satu warga yang mewakili ibunya, mengaku sangat dirugikan oleh tindakan tersebut. Keluarganya hanya menerima bantuan satu kali pada tahun 2019 dan setelah itu tak pernah lagi.

“Setelah tahun 2019, tidak ada lagi bantuan masuk. Kami tidak tahu ke mana dana itu pergi,” ujarnya kepada Klik Madura.

Warga berharap pemerintah turun tangan mengusut dugaan pengalihan dana tersebut. Mereka juga meminta agar hak-hak penerima manfaat segera dikembalikan.

“Kami hanya ingin keadilan. Bantuan itu untuk anak-anak kami, bukan untuk dipindahkan ke rekening orang lain,” keluh salah satu warga.

Baca juga :  Gerbong Anak Muda di Tengah Gerbong Ulama dan Blater Madura

Warga menyebut pendamping PKH Desa Rahayu adalah Rijal yang bukan berasal dari desa setempat. Namun hingga kini, keberadaannya tidak diketahui dan sulit dihubungi.

Klik Madura berupaya menghubungi Rijal melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon. Pesan terlihat dibaca, bahkan status akun sempat menunjukkan “online”, tapi tidak ada tanggapan sama sekali. (san/nda)

Berita Terkait

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa
52 Desa di Sampang Mulai Mencairkan DD Tahap II
Dugaan Potongan Honor BPD Tragih, Camat Robatal Dituding Tutup Mata
Bus Gunung Harta Nyemplung ke Selokan di Jalur Nasional Camplong, Tiga Penumpang Luka

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru