SAMPANG || KLIKMADURA – Kasus campak di Kabupaten Sampang terus meningkat. Hingga awal September, total penderita tercatat mencapai 433 orang.
Angka tersebut naik 20 kasus dibanding pertengahan Agustus yang masih 413 kasus. Dari jumlah itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sampang.
Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, penyebaran campak kini meluas hampir di semua kecamatan.
Dua wilayah dengan kasus tertinggi berada di Kecamatan Camplong dengan 115 penderita dan Kecamatan Karangpenang dengan 88 penderita. Selain itu, sebanyak 12 kecamatan lainnya juga terdampak.
Kepala Dinkes Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini, menegaskan lonjakan kasus ini dipicu rendahnya cakupan imunisasi Measles Rubella (MR). Banyak anak belum mendapatkan imunisasi sehingga lebih rentan terpapar virus campak.
“Imunisasi MR adalah upaya paling efektif mencegah campak. Kami terus mengedukasi masyarakat agar tidak ragu membawa anak-anaknya untuk diimunisasi,” ujarnya.
Sebagai langkah cepat, Dinkes Sampang menerapkan strategi jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk mempercepat cakupan imunisasi. Program ini juga melibatkan kader posyandu di setiap desa. (ibn/nda)