Golkar Hanya Raih 3 Kursi DPRD Pamekasan, Gus Acing Harus Galang Dukungan Tambahan

- Jurnalis

Senin, 15 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Peta politik di Kabupaten Pamekasan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) mulai terang.

Salah satu sosok yang sudah resmi mendapat rekomendasi untuk maju sebagai bupati adalah RB. Fattah Jasin.

Pria yang akrab disapa Gus Acing itu mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar. Namun, rekomendasi dari partai beringin tidak cukup untuk mengusung calon bupati.

Sebab, partai besutan Airlangga Hartarto itu hanya berhasil memeroleh tiga kursi DPRD Pemekasan.

Dengan demikian, perlu berkoalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi ambang batas 20 persen.

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Terima Dua Pengajuan Pendirian Sekolah Baru, Wajib Punya Asrama!

Pengamat Politik Achmad Rofiki menyampaikan, salah satu tugas Gus Acing pasca mendapat rekomendasi dari Partai Golkar adalah membangun komunikasi dengan parpol lain.

Sebab, jika ingin maju sebagai calon bupati, wajib mendapat tambahan jumlah kursi dewan dari partai lain.

“Golkar hanya punya 3 kursi, tidak bisa mengusung calon bupati kalau hanya sendirian,” katanya.

Meski demikian, bukan hal sulit bagi Gus Acing untuk mendulang dukungan dari parpol. Itu terbukti, saat mantan Pj Bupati Pamekasan itu mencalonkan diri sebagai bupati Sumenep pada 2018 lalu.

Baca juga :  Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah, Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Belum Difungsikan

Dijelaskan, pada pilkada 2018 lalu, Gus Acing berhasil memeroleh rekomendasi dari enam parpol.

Yakni, rekomendasi dari PKB, PPP dan NasDem. Kemudian, dia juga mendapat rekomendasi dari Demokrat, Hanura dan Partai Golkar.

“Gus Acing punya jejaring yang cukup bagus di tingkatan elite partai, jika jejaring itu tetap dirawat dengan baik, bukan hal sulit untuk mendapatkan rekomendasi,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB