Soal Pernyataan Setoran ke Ajudan Bupati, Eks Kapus di Pamekasan Ngaku Kesal Lantaran Dimutasi

- Jurnalis

Senin, 3 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Nyanyian salah satu mantan Kepala Puskesmas Pamekasan berinisial AB sempat ramai di media sosial. Dia menulis pesan berisi kekecewaan lantaran dimutasi dari jabatan Kepala Puskemas. Padahal, sudah menjabat sejak 2011 lalu, dan 10 bulan lagi bakal purna tugas.

Dalam pesan itu, AB mengaku tak pernah mencari backingan agar jabatannya aman. Sebab, dia yakin Bupati Pamekasan Baddrut Tamam akan memilih orang berprestasi dan tidak akan melakukan praktik jual beli jabatan.

“Saya juga mengingatkan ke para teman-teman kepala puskesmas lainnya soal apa yang kita berikan ke ajudan T (inisal),” tulisnya.

Baca juga :  DPRD Pamekasan Setujui LKPj Bupati Tahun Anggaran 2024

Setelah pesannya beredar, AB memberikan klarifikasi. Menurut dia, pernyataan itu hanyalah luapan kecewaan. Pesan yang menyebar luas itu ibarat ungkapan anak kecil yang kecewa lantaran permintaannya tak dipenuhi.

“Itu ibarat ungkapan anak kecil yang permintaannya tak terpenuhi, jadi saya kecewa berat kenapa harus diganti menjelang masa pensiun,” ujar AB melalui pesan suara.

Sebelumnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan jika pernyataan AB bohong. Ia menepis isu yang berhembus soal setoran ke salah satu ajudan. “Itu bohong. Kapus mana itu,” katanya

“Saya tak pernah bicara uang, saya pastikan tak ada jual beli jabatan dalam hal apapun di Pamekasan,” lanjut Baddrut Tamam.

Baca juga :  Dokter Najih Ngaku Tak Nyaman Jadi Kadinkes Sampang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dr Saifuddin, menilai pernyataan Ab hanya ungkapan spontan. Ia bisa memahami kondisi AB yang kecewa lantaran harus dicopot dari jabatan sebagai Kepala Puskesmas.

“Saya bisa memahami, itu hanya reaksi spontan saja,” singkat Saifuddin. (has/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB