PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kepala Puskesmas Talang Siring, Pamekasan drg. Khaliliya Syaifiyati tampil sebagai sosok pemimpin yang arogan terhadap para karyawannya.
Terbukti, selain melakukan pemotongan dana kapitasi sebesar 10 persen, dia juga semena-mena mengurangi poin kinerja karyawan sehingga pendapatan mereka berkurang.
Informan Klik Madura menyampaikan, pemotongan poin kinerja itu berpengaruh terhadap pendapatan dana kapitasi masing-masing karyawan. Poin yang dipotong cukup besar, apabila dirupiahkan bisa sampai ratusan ribu.
“Kami tidak tahu uang itu kemana, tidak ada transparansi perihal dana itu mau dibuat apa dan untuk apa, tidak ada,” katanya.
Kapus Talang Pamekasan juga dinilai seenaknya sendiri dalam mengambil kebijakan tanpa membuka ruang berdiskusi dengan para karyawan.
Tindakan otoriter dan arogan drg. Khaliliya Syaifiyati tersebut merugikan mental para karyawan fasilitas kesehatan yang beralamat di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan itu.
“Kami juga sudah terlalu capek, mau bergerak sedikit takut,” ungkapnya.
Informan yang enggan disebut namanya itu menyampaikan, kebebasan berpendapat di Puskesmas Talang Siring hanyalah omong kosong belaka.
drg. Khaliliya Syaifiyati tidak segan berhadapan langsung dengan karyawan yang berani menolak dirinya sebagai pimpinan di Puskesmas Talang Siring Pamekasan.
“Kami sudah tidak tahu lagi harus ke siapa untuk menceritakan semua ini. Mungkin dengan adanya teman-teman media bisa membantu mengusut tuntas masalah ini,” tukasnya. (enk/diend)