RSUD Smart Pamekasan Optimalkan Layanan Melalui Aplikasi Mobile JKN

- Jurnalis

Selasa, 23 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA -Lonjakan pasien RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan kerap kali menyebabkan antrean panjang. Kondisi tersebut dapat memicu situasi tidak kondusif baik bagi nakes maupun bagi pasien.

Untuk menghindari antrean panjang itu, RSUD Smart sudah memberikan fasilitas kemudahan berupa aplikasi mobile JKN.

Direktur RSUD Smart dr. Raden Budi Santoso mengatakan, aplikasi mobile JKN sudah lama diterapkan di RSUD Smart.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat mendapat informasi dengan mudah tentang pelayanan dan informasi lainnya.

Melalui aplikasi mobile JKN itu, masyarakat bisa mendaftar pelayanan dari rumah melalui smartphone dan datang sesuai dengan jam sudah ditentukan.

Baca juga :  Kabar Baik, RSIA Puri Bunda Madura Resmi Layani Pasien BPJS Kesehatan

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu antre dan langsung bisa mendatangi poli yang akan dituju.

“Melalui aplikasi mobile JKN ini masyarakat tidak perlu antre dari pagi hari yang akan memicu padatnya antren di loby rumah sakit,” katanya.

Namun pada kenyataannya, masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan aplikasi tersebut.

Akibatnya, sampai saat ini banyak sekali pasien yang rela antre dari pagi hari di halaman RSUD Smart menunggu jam layanan dibuka.

“Aplikasi sudah ada yaitu mobile JKN, masyarakat tinggal mengoperasikan aplikasi tersebut dan informasi layanan dengan mudah mereka bisa dapatkan,” katanya.

Baca juga :  Jamin Keamanan dan Kenyamanan Investor, Nilai Investasi di Pamekasan Tembus Rp 60 Miliar

dr. Raden Budi Santoso berharap, informasi pelayanan melalui mobile JKN ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Masyarakat juga diharapkan beradaptasi dengan sistem tersebut agar pelayanan semakin maksimal dan kondusif sehingga pasien merasa nyaman.

“Kami berharap kepada semua media agar mampu membantu menyampaikan program tersebut kepada masyarakat, sehingga informasi ini bisa diserap ke seluruh lapisan masyarakat sehingga efeknya masyarakat terbiasa menggunakan mobile JKN ” tutupnya. (ern/diend)

Berita Terkait

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB