Respons Dugaan Pengrusakan Mangrove di Pamekasan, KPMM: Harus Segera Dihentikan

- Jurnalis

Minggu, 14 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Gedung Islamic Center Sumenep saat pemeriksaan 50 kades dan 50 fasilitator program BSPS. (ISTIMEWA)

Suasana Gedung Islamic Center Sumenep saat pemeriksaan 50 kades dan 50 fasilitator program BSPS. (ISTIMEWA)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dugaan pengrusakan hutan mangrove di pantai selatan Pamekasan mendapat respons dari berbagai kalangan. Salah satunya, dari Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM).

Ketua KPMM Endang Tri Wahyurini sangat menyayangkan dugaan pengrusakan mangrove tersebut. Sebab, tindakan itu bisa merusak ekosistem pantai.

Dengan demikian, Endang meminta aktivitas yang dapat merusakan hutan mangrove itu segera dihentikan. Sebab, populasi mangrove di Madura masih sedikit sehingga konservasi harus dilakukan.

“Hutan mangrove itu harus dilindungi, bukan justru dirusak,” kata perempuan berhijab yang juga dosen di Universitas Islam Madura (UIM) tersebut.

Baca juga :  Kasus Pengrusakan Mangrove Pantai Jumiang Naik Tahap Penyidikan, Akankah Yupang Tersangka?

Endang berjanji akan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk menyikapi aktivitas yang diduga merusak hutan mangrove tersebut.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan mengadukan hal tersebut ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Sebab, orang nomor satu di bumi Majapahit tersebut sedang gencar melakukan konservasi melalui kegiatan festival mangrove.

“Sangat disayangkan terjadi pengrusakan mangrove. Tentu akan kami sikapi,” tandas perempuan bergelar doktor tersebut. (diend)

Berita Terkait

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Berita Terbaru