Pria Ngaku Wartawan Diduga Peras Kades, Kapolres Pamekasan: Masih Didalami

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 31 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Publik Pamekasan dihebohkan dengan mencuatnya kabar dugaan pemerasan yang dilakukan seseorang mengaku wartawan terhadap salah satu kepala desa.

Persoalan tersebut saat sekarang ditangani Satreskrim Polres Pamekasan. Penyidik terus mendalami kasus yang mencoreng citra jurnalis tersebut.

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, kasus tersebut bukan operasi tangkap tangan (OTT). Tapi, ada salah satu kepala desa yang melaporkan dugaan pemerasan tersebut.

Atas laporan tersebut, polisi langsung melakukan pendalaman. Bahkan, akan dilakukan gelar perkara. “Masih didalami dan digelarkan,” katanya kepada Klik Madura.

Baca juga :  Mengenal Pondok Pesantren Banyuanyar, Tertua di Pamekasan dan Pelopor Ponpes di Tapal Kuda Jawa Timur

Kapolres Dani tidak menjelaskan secara detail kronologi dugaan pemerasan terhadap kades di Kecamatan Pakong tersebut. Dia berjanji akan segera memberi informasi jika pendalaman sudah selesai dilakukan. “Nanti dikabari,” terangnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kapolsek Pakong, dibenarkan ada oknum mengaku wartawan yang diserahkan kepada Satreskrim Polres Pamekasan.

Namun, untuk duduk perkara kasus tersebut, belum bisa dijelaskan kepada publik. Sebab, belum dapat informasi dari satreskrim.

“Apabila sudah ada hasil pemeriksaan inshaallah akan kami sampaikan kepada rekan rekan media,” janjinya. (ibl/diend)

Baca juga :  Gubuk Bekas Hunian PMKS di Pamekasan Ludes Terbakar

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB