Peternak Wajib Waspada! 547 Ekor Sapi di Pamekasan Terjangkit PMK

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sebanyak 547 ekor sapi di Kabupaten Pamekasan dilaporkan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, sekitar 400 ekor sapi berhasil sembuh, sementara 24 ekor sapi dilaporkan mati.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini mengatakan, PMK bukan penyakit zoonosis yang menular ke manusia. Tetapi, pencegahan tetap harus dilakukan untuk membatasi penyebaran virus di antar ternak.

“Dengan perlakuan yang benar, daging sapi yang terkena PMK aman dikonsumsi. Namun, masyarakat dan peternak harus lebih waspada dengan melakukan penyemprotan kandang atau disinfeksi secara rutin agar virusnya mati dan tidak berkembang,” ujarnya.

Baca juga :  Kendaraan Semrawut, Pasar Keppo Langganan Macet

DKPP telah mengambil langkah-langkah pencegahan, termasuk melakukan disinfeksi di sejumlah tempat strategis seperti pasar hewan. Kemudian, sapi yang terjangkit PMK juga sebagian harus dipotong.

“Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak membeli sapi baru yang belum divaksin, karena sapi-sapi tersebut berpotensi membawa penyakit,” katanya.

Untuk pencegahan lebih lanjut, DKPP menerima sebanyak 700 dosis vaksin PMK. Meski jumlah tersebut dinilai masih jauh dari cukup, vaksinasi tetap diharapkan dapat membantu menekan penyebaran virus.

“Masyarakat harus ikut aktif melakukan vaksinasi, tidak boleh menolak, karena ini adalah upaya pencegahan penularan virus PMK” ujarnya.

Baca juga :  Peduli Sesama, YBM dan PIKK PLN UP3 Madura Obati 85 Warga Pamekasan Secara Gratis

DKPP berharap, masyarakat dan peternak dapat bekerja sama untuk menjaga kesehatan ternak mereka, sekaligus memutus rantai penyebaran PMK di Pamekasan. (ibl/diend)

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB