Pemkab Pamekasan Kelola DBHCHT Rp 139 Miliar, Tapi Serapan Rendah

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAUN EMAS: Petani di Desa Lemper, Kecamatan Pademawu, Pamekasan mulai menanam tembakau. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

DAUN EMAS: Petani di Desa Lemper, Kecamatan Pademawu, Pamekasan mulai menanam tembakau. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Total Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dikelola Pemkab Pamekasan tahun ini sebesar Rp 139.314.311.006.

Perinciannya, pagu tahun anggaran 2025 sebesar Rp 112.984.102.000. Kemudian, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2024 sebesar Rp 26.330.209.006.

Namun, serapan anggaran jumbo itu belum maksimal. Terbukti, hingga bulan Mei serapannya masih di angka 24,30 persen.

Kabag Perekonomian, Setdakab Pamekasan, Bachtiar Effendi menyampaikan, anggaran DBHCHT tersebar di delapan organisasi perangkat daerah (OPD). Anggaran tersebut sudah dialokasikan ke tiap-tiap OPD.

Baca juga :  PTI Pamekasan Sulap Lahan Kurang Produktif Milik Pemerintah Jadi Ladang Cuan

“Terutama OPD yang mengampu program prioritas bupati,” ungkapnya.

Delapan OPD yang mengelola DBHCHT itu yakni, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR).

Kemudian, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol-PP dan Damkar, dan Setkab Bagian Perekonomian.

Ploting anggaran DBHCHT masih menggunakan pagu pokok. Sedangkan, untuk SILPA, direncanakan dialokasikan di Perubahan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) 2025.

Baca juga :  Kasatreskrim Polres Pamekasan: Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik On The Track!

Bachtiar menyampaikan, OPD yang mendapat alokasi anggaran terbesar yakni Dinkes dengan total Rp 64.744.856.940. Sementara, yang mengelola anggaran dengan nominal paling kecil adalah Bagian Perekonomian sebesar Rp 600.000.000.

Bachtiar berharap, dana DBHCHT bisa sesuai dengan peruntukan di masing-masing instansi. Dengan demikian, dana tersebut berdampak nyata untuk masyarakat di kota gerbang salam ini.

“Semoga realisasimya berjalan dengan baik, tidak ada kendala apapun untuk beberapa program di masing-masing delapan OPD ini,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB