Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, Disdikbud Pamekasan Tambah Seribu Kuota Beasiswa Santri

- Jurnalis

Jumat, 20 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Kepedulian Pemkab Pamekasan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan cara memberikan beasiswa kepada santri patut diapresiasi. Pasalnya, pemerintah terus menambah kuota beasiswa tersebut agar penerima manfaatnya semakin banyak.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Dr. Ridwan, M.Pd mengatakan, tambahan kuota beasiswa santri tahun ini cukup banyak. Yakni, seribu penerima untuk tahun 2023 ini.

“Target awal, penerima beasiswa tahun 2020 sebanyak 2 ribu santri, seiring berjalannya waktu sampai saat ini jumlah penerima beasiswa ini sudah sebanyak 4.652 orang,” katanya.

Baca juga :  Akhirnya, Bupati Mas Tamam "Serahkan" Kursi Sekda Pada Masrukin

Semula, program beasiswa santri dikelola Bagian Kesejahteraan Rakyat (Rakyat) Sekretariat Kabupaten Pamekasan. Kemudian, program itu dialihkan ke Disdikbud Pamekasan.

“Untuk daftar penerima beasiswa kami, hanya melanjutkan saja sesuai data sebelumnya yang dari kesra” lanjutnya.

Ridwan menyampaikan, terdapat 105 pondok pesantren yang bermitra dengan Disdikbud dalam merealisasikan beasiswa santri itu. Masing-masing santri menerima uang dari pemerintah sebesar Rp 500 ribu setiap bulan.

Persyaratan untuk menerima beasiswa santri itu terbilang mudah. Yakni, santri harus asli warga Kabupaten Pamekasan dan memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan.

Baca juga :  Luar Biasa!! 7 Siswa SD Plus Nurul Hikmah Borong Juara Olimpiade Tingkat Nasional

Ridwan berharap, program beasiswa santri terus berlanjut. Dengan demikian, akan lebih banyak santri yang terbantu dan banyak pondok pesantren yang dapat meningkatkan pelayanannya kepada para santri. (ern/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB