Kenalkan Warisan Sejarah, Disdikbud Pamekasan Gelar Pameran Museum Temporer

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KHIDMAT: Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto beserta Kepala Disdikbud Pamekasan Moh. Alwi dan sejumlah kepala OPD saat kegiatan Pameran Museum Temporer. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

KHIDMAT: Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto beserta Kepala Disdikbud Pamekasan Moh. Alwi dan sejumlah kepala OPD saat kegiatan Pameran Museum Temporer. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan menggelar pameran museum temporer bertajuk The Colonial, Senin (28/7/2027).

Pameran ini menyuguhkan koleksi peninggalan bersejarah dari berbagai daerah di Madura dan berlangsung selama empat hari, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Kegiatan yang dipusatkan di Pamekasan itu menjadi ajang mengenalkan kembali warisan sejarah kepada masyarakat, terutama generasi muda. Tak hanya menampilkan koleksi dari Pamekasan, tapi juga dari Kabupaten Sumenep dan Bangkalan.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman yang hadir langsung dalam pembukaan mengapresiasi penyelenggaraan pameran ini. Ia menilai, kegiatan semacam ini penting untuk membangun kesadaran sejarah dan menghargai perjuangan para pendahulu.

Baca juga :  477 Sekolah Dasar di Pamekasan Siap Tampung 17.248 Siswa 

“Karena tujuan kita memang itu, untuk memperkenalkan dan melestarikan peninggalan-peninggalan kuno,” ungkap Kiai Kholil.

Ia menambahkan, pameran museum menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. Harapannya, masyarakat bisa lebih menghayati arti penting perjuangan para leluhur demi kemerdekaan bangsa, khususnya di bumi Madura.

“Iya, juga bisa belajar. Karena bukan hanya peninggalan dari Pamekasan, tapi juga dari Sumenep dan Bangkalan. Kegiatan ini terbuka untuk umum,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Pamekasan Mohammad Alwi mengatakan, pameran ini bukan sekadar tontonan benda kuno.

Baca juga :  Pamekasan Miliki 300 Guru Master, Siap Lestarikan Bahasa Ibu

Lebih dari itu, pameran ini merupakan media edukasi yang kuat untuk membentuk karakter generasi muda.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keadaan yang nyaman saat ini adalah hasil dari perjuangan berat. Ada alat perang dan kenangan sejarah di baliknya,” ucapnya.

Alwi berharap, kegiatan pameran bisa berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Pamekasan dan sekitarnya. (enk/pw)

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan
Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen
Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM
Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan
RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional
Terjadi Dualisme Organisasi Kades, Bupati Pamekasan Ingatkan Jangan Sampai Ada Gesekan

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar

Kamis, 31 Juli 2025 - 05:55 WIB

Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:29 WIB

Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:10 WIB

Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:48 WIB

Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan

Berita Terbaru