PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan menggelar pameran museum temporer bertajuk The Colonial, Senin (28/7/2027).
Pameran ini menyuguhkan koleksi peninggalan bersejarah dari berbagai daerah di Madura dan berlangsung selama empat hari, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Kegiatan yang dipusatkan di Pamekasan itu menjadi ajang mengenalkan kembali warisan sejarah kepada masyarakat, terutama generasi muda. Tak hanya menampilkan koleksi dari Pamekasan, tapi juga dari Kabupaten Sumenep dan Bangkalan.
Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman yang hadir langsung dalam pembukaan mengapresiasi penyelenggaraan pameran ini. Ia menilai, kegiatan semacam ini penting untuk membangun kesadaran sejarah dan menghargai perjuangan para pendahulu.
“Karena tujuan kita memang itu, untuk memperkenalkan dan melestarikan peninggalan-peninggalan kuno,” ungkap Kiai Kholil.
Ia menambahkan, pameran museum menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. Harapannya, masyarakat bisa lebih menghayati arti penting perjuangan para leluhur demi kemerdekaan bangsa, khususnya di bumi Madura.
“Iya, juga bisa belajar. Karena bukan hanya peninggalan dari Pamekasan, tapi juga dari Sumenep dan Bangkalan. Kegiatan ini terbuka untuk umum,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Pamekasan Mohammad Alwi mengatakan, pameran ini bukan sekadar tontonan benda kuno.
Lebih dari itu, pameran ini merupakan media edukasi yang kuat untuk membentuk karakter generasi muda.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keadaan yang nyaman saat ini adalah hasil dari perjuangan berat. Ada alat perang dan kenangan sejarah di baliknya,” ucapnya.
Alwi berharap, kegiatan pameran bisa berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Pamekasan dan sekitarnya. (enk/pw)