Kasus Campak Meningkat, 17 Puskesmas di Pamekasan Jadi Sasaran Imunisasi Tambahan Serentak

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah anak di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan mengikuti imunisasi tambahan serentak. (DINKES PAMEKASAN FOR KLIKMADURA)

Sejumlah anak di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan mengikuti imunisasi tambahan serentak. (DINKES PAMEKASAN FOR KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus campak di Kabupaten Pamekasan belum juga mereda. Menyikapi kondisi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Imunisasi Tambahan Serentak (ITS). Dari total 21 puskesmas yang ada, 17 puskesmas menjadi sasaran awal.

Plt Kabid P2P  Dinkes Pamekasan, Avira Sulistyowati menjelaskan, penentuan sasaran ITS dilakukan setelah kajian epidemiologi bersama Dinkes Jatim dan Kementerian Kesehatan RI.

Meski begitu, empat puskesmas lainnya tidak menutup kemungkinan akan ikut menjadi sasaran jika terjadi lonjakan kasus baru.

“Tapi tetap menunggu kajian epidemiologi nantinya,” ungkap Avira, Senin (15/9/2025).

Baca juga :  Soal Curhatan Eks Kepala Puskesmas Tiap Bulan Setor ke Ajudan, Bupati Baddrut Tamam: Itu Bohong

Data Dinkes Pamekasan mencatat, hingga saat ini terdapat 616 suspek campak, dengan enam kasus kematian. Perinciannya, dua anak meninggal di Kecamatan Proppo, dua di Kecamatan Pegantenan, serta masing-masing satu anak di Kecamatan Pamekasan dan Batumarmar.

Sementara itu, 70 anak lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Empat kecamatan tercatat sebagai daerah dengan kasus tertinggi, yaitu Proppo, Pademawu, Pamekasan, dan Tlanakan.

Dinkes menargetkan cakupan imunisasi tambahan ini mencapai 95 persen dari sasaran. Namun, Avira mengaku belum bisa memaparkan capaian sementara karena aplikasi pelaporan di beberapa puskesmas masih mengalami kendala teknis.

Baca juga :  Pamekasan Darurat Campak, 53 Ribu Anak Jadi Target Imunisasi

“Kami pastikan hampir semua puskesmas sudah memulai serentak kegiatan imunisasi ini,” tegasnya.

Selain ITS, Dinkes Pamekasan juga menggelar audiensi dengan camat dan pihak puskesmas agar seluruh elemen ikut serta dalam menyukseskan program ini.

“Ini bukan hanya tugas Dinkes atau puskesmas, tapi semua pihak harus terlibat,” pungkas Avira. (enk/nda)

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB