Jawaban Bupati Terhadap PU Fraksi RPJMD Dinilai Normatif, DPRD Pamekasan Mengaku Tak Puas

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat menyampaikan jawaban atas PU Fraksi terkait RPJMD di Ruang Paripurna DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat menyampaikan jawaban atas PU Fraksi terkait RPJMD di Ruang Paripurna DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rapat paripurna terbuka DPRD Pamekasan yang membahas jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, berakhir dengan catatan kritis.

Rapat yang digelar di ruang sidang utama DPRD Pamekasan pada Senin (21/7/2025) itu menjadi forum penting untuk menguji keseriusan eksekutif dalam menanggapi aspirasi legislatif.

Namun, alih-alih membawa kepastian, jawaban Bupati KH. Kholilurrahman justru dianggap terlalu normatif dan belum menyentuh substansi persoalan.

Dalam tanggapannya, bupati menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memperhatikan berbagai usulan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi.

Baca juga :  Tolak Pilkades, Masyarakat Kepung Kantor DPRD Pamekasan

Salah satunya, terkait infrastruktur jalan yang rusak, minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU), hingga lemahnya pemberdayaan koperasi.

“Pemkab akan memperhatikan hal-hal tersebut sesuai dengan kemampuan anggaran,” ujar KH. Kholilurrahman di hadapan forum paripurna.

Namun, pernyataan itu tidak cukup memuaskan. Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, secara terbuka menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap bupati yang dianggap tidak menunjukkan arah kebijakan yang visioner.

“Jawaban bupati itu hanya normatif. Intinya, semua usulan fraksi baru bisa dipenuhi kalau anggarannya ada. Jadi, kesimpulannya tergantung pada efisiensi dan kemampuan fiskal daerah,” kritik Ali Masykur usai rapat.

Baca juga :  Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

Menurutnya, RPJMD semestinya menjadi peta jalan pembangunan lima tahun ke depan, bukan sekadar dokumen administratif yang terikat pada keterbatasan anggaran.

Politiai PPP itu menekankan pentingnya kepala daerah mengambil inisiatif strategis dengan membuka ruang-ruang pendanaan alternatif.

“Semoga bupati ke depan mampu membuka peluang pembangunan di luar APBD, agar semua aspirasi dan permintaan perbaikan yang disampaikan DPRD bisa diakomodasi secara nyata,” ujarnya tegas.

Sorotan dari legislatif ini menjadi peringatan awal bahwa dokumen RPJMD tidak boleh berhenti pada perencanaan normatif.

Kebutuhan masyarakat yang disuarakan melalui fraksi-fraksi menuntut langkah konkret dan inovatif dari eksekutif.

Baca juga :  Pilkada Serentak 2024, LPBH NU dan LBH Muhammadiyah Pamekasan Ingatkan Netralitas Penyelenggara Negara

Jika tidak, RPJMD dikhawatirkan hanya akan menjadi dokumen rutin tanpa daya dorong nyata terhadap pembangunan. (ibl/pw)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB