Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Tahun ini, Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan mendapatkan bantuan hibah alat tangkap perikanan. Namun, program itu belum bisa dinikmati nelayan lantaran masih berkutat di perencanaan.

Kepala Diskan Pamekasan Abdul Fata melalui Kabid Tangkap Perikanan Diskan Pamekasan Mohammad Djufri Effendi mengatakan, saat sekarang masih tahap pengadaan.

Pemicunya, karena sistem aplikasi e-catalog masih baru sehingga harus sangat teliti dalam mengaplikasikan sistem tersebut.

“Proses pengadaan semuanya melalui e-catalog, karena aplikasinya baru jadi harus lebih hati-hati. Ini sambil lalu dipelajari,” jelasnya.

Baca juga :  Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Hibah yang akan diberikan kepada nelayan itu berupa 27 unit cool box untuk satu kelompok usaha bersama (KUB). Anggarannya sebesar Rp 26 juta.

Kemudian, 20 unit mesin penggerak kapal dengan anggaran Rp 762.692.100 dan GPS sebanyak 93 unit dengan total anggaran Rp 471.761.100. Total anggaran hibah bantuan alat tangkap itu sekitar Rp 1.261.426.100.

Mesin penggerak kapal akan disebarkan kepada delapan kelompok. Di mana, jumlah yang akan diterima masing-masing kelompok tidak sama.

“Bergantung kebutuhan kelompok yang mengusulkan, bahkan merknya juga berbeda. Karena, kalau tidak disamakan dengan permintaan mereka khawatir tidak terpakai, mubazir nanti barangnya eman-eman,” ungkap Djufri.

Baca juga :  Pj Bupati Pamekasan Masrukin Sukses Tuntaskan Program Pemerintahan Lama dan Bersiap Sambut Pemerintahan Baru

Diskan Pamekasan akan berupaya agar bantuan alat tangkap itu bisa segera terealisasi. Dengan demikianz bantuan tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh para nelayan.

“Semoga dengan bantuan alat tangkap ini, hasil penangkapan lebih banyak sehingga bisa meningkatkan perekonomian nelayan,” tukasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Heboh, Mayat Misterius Ditemukan di Pantai Branta Pesisir
UHC Pamekasan Turun Kelas, BPJS Kesehatan Beberkan Dua Penyebab Utama
Kasus Campak di Pamekasan Semakin Parah, Korban Meninggal Menjadi 10 Anak
UHC Pamekasan Berubah Status Akibat Pemkab Nunggak Bayar Rp41 Miliar, Begini Pesan Ketua Dewan!
Dinsos Pamekasan Gencar Salurkan Bantuan Mamin Lansia dan Dipastikan Tepat Sasaran
Hanya Tiga SMP di Pamekasan Dapat Anggaran Rehab, Semua dari Pokir Dewan
Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 03:06 WIB

Heboh, Mayat Misterius Ditemukan di Pantai Branta Pesisir

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:37 WIB

UHC Pamekasan Turun Kelas, BPJS Kesehatan Beberkan Dua Penyebab Utama

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Semakin Parah, Korban Meninggal Menjadi 10 Anak

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:09 WIB

UHC Pamekasan Berubah Status Akibat Pemkab Nunggak Bayar Rp41 Miliar, Begini Pesan Ketua Dewan!

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Dinsos Pamekasan Gencar Salurkan Bantuan Mamin Lansia dan Dipastikan Tepat Sasaran

Berita Terbaru

Jenazah MrX saat dievakuasi dari area Pantai Branta Pesisir menuju RSUD Smart Pamekasan. (ISTIMEWA)

Pamekasan

Heboh, Mayat Misterius Ditemukan di Pantai Branta Pesisir

Jumat, 10 Okt 2025 - 03:06 WIB

Catatan Pena

Kangean Dilupakan, Rakyat Melawan!

Jumat, 10 Okt 2025 - 00:18 WIB