Graduasi Penerima PKH di Pamekasan Jauh Dari Target

- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ANTUSIAS: KPM PKH di Kelurahan Kowel antusias mengikuti pertemuan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA)

ANTUSIAS: KPM PKH di Kelurahan Kowel antusias mengikuti pertemuan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pemerintah mengtencarkan graduasi bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Harapannya, masyarakat yang sudah dianggap mampu mandiri tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial tersebut.

Namun, hingga saat ini di Kabupaten Pamekasan capaiannya masih sangat rendah. Dari target 1900 masih tercapai 120 KPM yang melakukan graduasi mandiri.

Kordinator PKH Wilayah VI Jawa Timur Hanafi mengatakan, berkisar 120 KPM sudah melakukan graduasi mandiri.

Kemudian, ada 26 KPM sudah dilakukan asesmen yang kemungkinan juga akan melakukan graduasi secara mandiri.

Baca juga :  Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

“Jadinya, nanti berkisar 140 KPM yang akan melakukan graduasi mandiri,” ujarnya.

Hanafi menyampaikan, di Pamekasan ada 190 pendamping PKH yang tersebar di 13 Kecamatan. Masing-masing pendamping dibebani target 10 orang untuk melakukan graduasi mandiri.

Dalam satu desa bisa ditempati dua atau tiga pendamping berdasarkan rasio KPM di masing-masing desa atau kelurahan. Jika jumlah KPM sampai 400 atau 500, jumlah pendamping bisa tiga orang dalam satu desa.

Hanafi yakin target graduasi bisa tercapai. Salah satu langkah jitu yang dilakukan yakni, pendekatan kepada para KPM untuk merubah perilaku dan mindset KPM perihal bantuan sosial (bansos).

Baca juga :  Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Kemudian, menggencarkan proses mapping untuk mencari KPM yang berpotensi melakukan graduasi mandiri.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan Saedy Romli menyampaikan, graduasi mandiri PKH memang perlu ditingkatkan.

Tujuannya, untuk memberi pelajaran kepada masyarakat agar tidak selalu bergantung kepada bantuan pemerintah.

“Sosialisasi dari dinas tersebut harus ditingkatkan agar kesadaran masyarakat untuk tidak bergantung pada bantuan pemerintah semakin besar,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan
Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim
Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!
Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Banyupelle Disorot, Menu Minim Gizi dan Mirip Berkat Tahlilan
Tiga Terbaik Kepsek Visioner Ditentukan, Guru Besar UIN Madura Pimpin Rapat Finalisasi
Luar Biasa! Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif dengan Nilai Nyaris Sempurna

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:00 WIB

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:20 WIB

Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:04 WIB

Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:38 WIB

Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!

Senin, 1 Desember 2025 - 10:09 WIB

SPPG Yayasan Ibnu Bachir Banyupelle Disorot, Menu Minim Gizi dan Mirip Berkat Tahlilan

Berita Terbaru

Pertunjukan kesenian Sandur di Bangkalan, Madura. (Sumber Foto: Vice.com)

Bangkalan

Sandur Madura, Warisan Agraris yang Menari di Tengah Zaman

Kamis, 4 Des 2025 - 23:57 WIB