Direktur RSUD Mohammad Noer Sebut Tak Ada Bukti dan Saksi, Terkait Dugaan Pungli Rp 60 Juta

- Jurnalis

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pegawai RSUD Mohammad Noer Pamekasan terus menggelinding. Pucuk pimpinan di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu akhirnya buka suara.

Nono Ifantono selaku Direktur RSUD Mohammad Noer Pamekasan mengatakan, isu dugaan pungli Rp 60 juta terhadap pegawai magang itu itu sudah lama. Sejak mencuatnya isu tersebut, pihaknya langsung bergerak.

Yakni, dengan melakukan investigasi dan pengumpulan bukti-bukti. Hasilnya, tidak ditemukan adanya pungli seperti isu yang beredar.

“Saya sudah tugaskan Kabag TU  untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti. Tetap tidak ada bukti dan saksi,” katanya.

Baca juga :  Capaian PAD Sektor Parkir di Pamekasan Lampaui Target

Nono Ifantono memastikan tidak ada pungutan apapun terhadap tenaga magang yang direkrut beberapa waktu lalu. Jika ada pihak yang menuding ada pungli, dia meminta untuk dibuktikan.

Bahkan, diminta diperjelas pungutan itu diberikan kepada siapa dan nominalnya berapa. Kemudian, kapan uang itu diserahkan dan di mana lokasinya harus diperjelas.

“Tidak ada (pungli), kalau menurut mereka ada pungli silakan dibuktikan, siapa memberikan uang kepada siapa? Berapa banyak? Kapan? Di mana?,” kata Nono di sela-sela mengikuti Diklatpim II di Surabaya. (diend)

 

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB