Dipicu Persoalan Asmara, Pria di Pamekasan Berkelahi hingga Tewas

- Jurnalis

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Ragang, Desa/Kecamatan Tlanakan. Seorang pria atas nama Rahem harus meregang nyawa setelah bertikai dengan sepupunya sendiri, Alim.

Kapolsek Tlanakan AKP J. Tirto Atmojo membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 16.45 di rumah korban.

“Korban bernama Rahem alamat Dusun Ragang Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan. Sementara pelaku atas nama Alim asal Dusun Nangger, Desa Tlanakan juga,” terang AKP J. Tirto Atmojo.

Dijelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP), Alim datang ke rumah korban yang tak lain masih sepupunya itu sekitar pukul 16.30. Kemudian, terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.

Baca juga :  Lagi! Gerbong Mutasi Jabatan Strategis Terjadi di Polres Pamekasan

Setelah cekcok mulut, Rahem masuk ke dalam rumahnya mengambil pisau. Akibatnya, Alim semakin naik pitam, sehingga kembali ke rumahnya mengambil celurit. ”Sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia,” katanya.

Mendengar adanya laporan kejadian tersebut,  Kapolsek Tlanakan AKP Tirto bersama anggotanya mendatangi TKP. Polisi juga menolong korba dan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan saksi.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Slamet Martodirdjo untuk dilakukan visum. Sementara, pelaku langsung diamankan.

“Kami akan segera  melakukan tindakan proses hukum selanjutnya serta melaporkan kejadian kepada Satreskrim Polres Pamekasan,” tandasnya. (diend)

Baca juga :  Kali, Warga Kadur Pamekasan yang Hilang Saat Cari Kepiting Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru