PAMEKASAN || KLIKMADURA – Desa Palalang, Kecamatan Pakong, Pamekasan, resmi meluncurkan layanan QR Code Mapping Akses Digital Informasi Desa. Program ini digagas mahasiswa Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Universitas Al-Amien Prenduan 2025 dan diresmikan di Balai Desa Palalang, Senin (22/9/2025).
Layanan tersebut memungkinkan masyarakat mengakses informasi titik-titik penting desa—mulai kantor perangkat desa, lembaga pendidikan, hingga rumah aparat—cukup dengan sekali scan QR Code.
“QR Code Mapping ini kami jadikan program prioritas. Harapannya, meski masa P2M selesai, layanan ini tetap dijaga dan terus berkembang di Desa Palalang,” terang Durrotun Adilla, Koordinator Desa sekaligus Ketua Kelompok P2M.
Kepala Desa Palalang, Zaifurrachman, S.Sos., M.Pd., memberikan apresiasi penuh atas terobosan ini. “Kami bangga dengan adanya QR Code Mapping. Semoga bisa terus dikembangkan dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Palalang,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Hermanto Halil, M.Pd.I., menegaskan bahwa program ini sejalan dengan tema P2M tahun ini, yakni Smart Village. “Ini bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung digitalisasi desa,” tegasnya.
Selain pemaparan teori, peserta juga mendapat materi teknis dari Siti Fatimah Az-Zahrah, sekretaris kelompok P2M, terkait pembuatan, penggunaan, dan manfaat QR Code Mapping. Menurutnya, layanan ini tidak hanya membantu menemukan lokasi, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai layanan digital desa.
Acara yang mendapat dukungan penuh dari Klik Madura ini disambut antusias warga. Bahkan Sekretaris Desa Palalang, Ayu, mengusulkan agar QR Code Mapping dikembangkan pula untuk UMKM agar potensi ekonomi lokal semakin terdorong lewat digitalisasi.
Dengan dukungan pemerintah desa, masyarakat, dan pihak kampus, mahasiswa P2M Universitas Al-Amien Prenduan optimistis program QR Code Mapping akan menjadi tonggak penting menuju terwujudnya Palalang sebagai Smart Village yang modern, inklusif, dan berdaya saing. (*/nda)