BPJS Kesehatan Bayar Dana Kapitasi Miliaran Rupiah Perbulan di Pamekasan

- Jurnalis

Kamis, 27 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus HMI Cabang Bangkalan menyalakan lilin sebagai tanda ikut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa EJ, mahasiswi Fakultas Pertanian yang dibunuh secara keji oleh pacarnya.

Pengurus HMI Cabang Bangkalan menyalakan lilin sebagai tanda ikut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa EJ, mahasiswi Fakultas Pertanian yang dibunuh secara keji oleh pacarnya.

PAMEKASAN, klikmadura.id Sebanyak 21 fasilitas kesehatan di Pamekasan menjadi mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pamekasan. Dana miliaran rupiah dibayar untuk meng-cover pembiayaan kesehatan masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Munaqib mengatakan, dana kapitasi yang turun dalam tiga bulan terakhir kurang lebih sebesar Rp. 13,5 miliar. Dana tersebut dibagikan kepada 21 Puskesmas di Pamekasan.

“Untuk bulan Juni saja, dana kapitasi yang diterima sebesar Rp 4,5 miliar,” terangnya, Kamis (27/7/2023).

Penggunaan dana kaputasi itu sudah di atur dalam Permenkes Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Yakni, untuk jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) milik pemerintah daerah.

Baca juga :  Tenaga Kesehatan Puskesmas di Pamekasan Resah, Insentif UKM Dipotong 50 Persen

Munaqib menerangkan, dana yang diterima masing-masing Puskesmas beragam. Menyesuaikan dengan jumlah peserta yang terdaftar di program JKN BPJS Kesehatan.

“Dana kapitasi terbanyak diterima oleh Puskesmas Batumarmar sedangkan paling sedikit Puskesmas Talang,” terangnya.

Terdapat dua pelayanan yang diberikan Puskesmas, yakni kapitasi dan nonkapitasi. Pelayanan kapitasi seperti pelayanan rawat jalan pertama, obat-obatan, dan pelayanan laboratorium tingkat pertama. Sedangkan dana nonkapitasi meliputi pelayanan rawat inap dan persalinan.

“Jadi dana kapitasi yang turun ke puskesmas itu kapitasi berbasis kinerja pelayanan,” tutup pria kelahiran Bangkalan itu. (zhrh/diend)

Baca juga :  Melanggar!! Kadinkes Pamekasan Minta Pemotongan Insentif UKM Dikembalikan

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB