844 Warga Pamekasan Terjangkit DBD, Delapan Orang Meninggal Dunia

Avatar

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan mencatat sebanyak 844 kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari hingga Desember 2024. Dari jumlah tersebut, delapan orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan, Fathor Rahman, mengatakan, kasus DBD terbanyak terjadi di Desa Sopaah, Kecamatan Pademawu dengan 100 kasus, disusul Kecamatan Kadur sebanyak 96 kasus, Kecamatan Pakong 92 kasus, dan Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan sebanyak 88 kasus.

“Dari 844 kasus demam berdarah di tahun 2024 ini, sebanyak 8 orang meninggal dunia,” ujarnya.

Baca juga :  Dinkes Pamekasan Gaungkan Aksi Bergizi, Langkah Nyata Cegah Stunting Sejak Dini

Fathor juga merinci data korban meninggal dunia berdasarkan kelompok usia. Yakni, satu korban berasal dari kelompok usia 1 tahun, dua korban dari usia 1-4 tahun, empat korban dari usia 5-14 tahun, dan satu korban dari usia 15-44 tahun.

“Empat Korban terbanyak didominasi kelompok usia 5-14 tahun,” terangnya saat dimintai keterangan.

Fathor menyampaikan  Dinkes Pamekasan terus menggencarkan program pencegahan melalui pendekatan 3M Plus. Yakni, menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Selain itu, masyarakat diminta mengoptimalkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dengan menunjuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah.

Baca juga :  Terdapat 8 Kasus DBD di Wilayah Puskesmas Pademawu, Petugas Gencarkan Fogging dan Edukasi PSN

“Gerakan ini penting untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk di rumah. Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjalankan langkah pencegahan demi mengurangi risiko penularan DBD,” tuturnya.

Ia menegaskan, kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat guna memutus rantai penyebaran DBD.

“Kasus DBD yang tersebar di berbagai wilayah di Pamekasan menjadi pengingat bahwa langkah pencegahan dan penanganan dini harus terus dilakukan demi mencegah korban jiwa lebih lanjut.” tandasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 3 Miliar untuk Rehab Kelas Sekolah Rakyat di Pamekasan

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB