457 Pedagang Mulai Menempati Pasar Kolpajung Pamekasan

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pembangunan Pasar Kolpajung belum tuntas sepenuhnya. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan kecil yang masih dikerjakan.

Meski demikian, pedagang secara bergantian mulai direlokasi ke pasar yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 100 miliar itu.

Pantauan KlikMadura di lokasi, para pedagang berdatangan membawa dagangannya dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Pasar Kowel, Minggu (21/7/2024).

Di samping pedagang menata dan mempersiapkan barang untuk menempati kios, terlihat sejumlah tukang yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kecil seperti plamir dan pengecatan bagian atap.

Selain itu, pagar pembatas proyek juga belum dicopot. Dijadwalkan, pasar terbesar di Madura itu akan diresmikan langsung Presiden Jokowi.

Baca juga :  PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Kepala Bidang (Kabid) Pasar Disperindag Pamekasan, Handiko Bayuadi membenarkan pedagang mulai menempati kios Pasar Kolpajung.

Sebanyak 457 pedagang pindah secara bergantian dari TPS ke kios yang dimiliki. Pembagian kios dengan cara pengundian sudah tuntas sejak beberapa waktu lalu.

“Secara bergantian sudah dilakukan pemindahan dari TPS ke Pasar Kolpajung, hari ini penempatan di lantai dua bagian konveksi, sepatu dan sandal,” terangnya.

Handiko menyampaikan, pembangunan Pasar Kolpajung dianggap selesai 100 persen. Meski diakui, ada bagian-bagian kecil yang masih diperbaiki.

“Bisa dicek sendiri, mungkin hanya perbaikan kecil-kecil saja karena masalah pembangunan fisik sudah wewenang dari PT APG (Adhi Persada Gedung) selaku rekanan pelaksana,” katanya.

Baca juga :  Kapolres Dani Pastikan Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Jalan Terus

Handiko menuturkan, pemindahan pedagang tersebut sudah sesuai dengan kesempatan bersama pemerintahan pusat.

Pada tanggal 5 Juli 2024, Pemerintahan pusat menyerahkan Pasar Kolpajung kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

“Waktu rapat kami diberi petunjuk untuk merelokasi pedagang, minggu ini sudah mulai masuk dagangannya,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Berita Terbaru