Tahun Baru, Antara Refleksi dan Evaluasi

- Jurnalis

Rabu, 1 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amilia Khoirunnisa’, Admin Klik Madura.

——-

TAHUN baru selalu jadi momen dalam hidup untuk melakukan refleksi diri dan evaluasi untuk melakukan persiapa-persiapan tahun berikutnya. Bagi saya, tahun baru selalu menjadi momen yang penuh harapan.

Sebuah kesempatan untuk merefleksikan perjalanan hidup di tahun sebelumnya sekaligus merancang rencana untuk menjadi versi diri yang lebih baik. Resolusi tahun baru adalah cara populer untuk memulai tahun dengan tekad yang baru.

Berkaca dari tahun sebelumnya, resolusi yang saya buat yaitu bekerja dengan keras untuk membantu orang tua. Dan saya rasa pencapaian di tahun 2024 ini lumayan keren. Mengapa saya bilang keren? Karena bekerja keras butuh mental yang kuat dan karena bekerja saja butuh mental yang kuat apalagi bekerja keras.

Baca juga :  Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Artinya  bisa satu-dua kali lipat dari kata bekerja saja. Working hard – dari biasanya. Alhamdulillah-nya saya masih bisa waras di tengah banyak tekanan, masih bertahan meski kadang hamper tumbang, dan masih jalan meski gini-gini aja.

Banyak sekali pengalaman bekerja yang sudah saya lalui, dari sekian pengalaman tersebut saya menyadari jika memiliki privilege itu memang penting. Namun, menurut saya sebuah niat dan tekad yang kuat itu yang lebih penting dari sebuah privilege.

Saya juga belajar dari tahun sebelumnya bahwa tidak perlu terburu-buru, tiap langkah kecil juga tetap namanya perjalanan.

Baca juga :  Dari Timur Tengah ke Ujung Timur Madura, Cengkalan

Saya rasa tahun kemarin belum bisa mencapai kesuksesan yang saya inginkan. Namun, saya tidak pernah menyesal karna suatu kegagalan, yang sangat saya sesali jika saya gagal namun tidak pernah mau mencoba.

Meskipun hal-hal yang saya lakukan tidak terlihat dan tidak ada pencapaian yang wah, tidak apa-apa. Setidkanya saya sudah berjuang keras dan sudah mengusahakan untuk hidup. Cheers buat versi lebih keren 2025 ini!!!!! GASSS TERUS.. (*)

Berita Terkait

Ketika Penis Patung Lebih Berguna daripada Pena Wartawan
Cyber-Utopianisme dan Realitas Generasi Muda
Saya Bukan Pejuang Kebenaran dan Keadilan. Toh Saya Masih Membela Orang Salah
Pilih: Rp 15 Juta Menjual Kejujuran? Atau Rp 100 Juta Hanya untuk Cari Data?
Kenaikan Harga Cukai Rokok Harus Ditinjau Ulang
Dari Timur Tengah ke Ujung Timur Madura, Cengkalan
Terobosan Bea Cukai Madura untuk Masa Depan Industri Legal
Korkab BSPS Hilang?

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:51 WIB

Ketika Penis Patung Lebih Berguna daripada Pena Wartawan

Senin, 28 Juli 2025 - 08:35 WIB

Cyber-Utopianisme dan Realitas Generasi Muda

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:46 WIB

Saya Bukan Pejuang Kebenaran dan Keadilan. Toh Saya Masih Membela Orang Salah

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:24 WIB

Pilih: Rp 15 Juta Menjual Kejujuran? Atau Rp 100 Juta Hanya untuk Cari Data?

Kamis, 24 Juli 2025 - 02:53 WIB

Kenaikan Harga Cukai Rokok Harus Ditinjau Ulang

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB