Seberapa Penting Healing?

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Shovia Khomiyatul Aly, Mahasiswi STIT Al-Ibrohimy, Bangkalan.

————–

KATA healing sudah populer di era sekarang, secara umum healing berarti proses pemulihan atau penyembuhan diri untuk mendapatkan ketenangan batin dan jiwa.

Dalam bahasa gaul, healing memiliki arti jalan-jalan, refreshing sebagai upaya menghilangkan rasa jenuh, pulih dari rasa lelah. Sedangkan dalam konteks Islam, healing diartikan sebagai terus mengingat Allah SWT.

Bagi remaja sekarang, healing dijadikan pelarian dari rumitnya Masalah yang dihadapi. Objek pelarian healing bagi remaja berbeda-beda, ada yang ke pantai, gunung, mall, nonton bioskop dan ada juga yang mengatakan healing ini tidur, makan seblak maupun ngopi, Sesuai dengan kerumitan mereka.

Baca juga :  Dua Ton Sabu, Rakyat Ribut Soal Jaksa

Ada yang mengatakan orang mendaki gunung adalah orang yang memiliki masalah yang berat. Ada juga statement yang menyatakan healing ke pantai memiliki masalah yang tidak main-main.

Memang benar, padatnya aktivitas-aktivitas manusia seringkali membuat seseorang mengalami stres ringan, sehingga healing sangat dibutuhkan.

Seorang pelajar saja akan merasakan jenuh dalam setiap prosesnya, maka dari itu healing dapat dijadikan obat dari rasa jenuh. Misalnya di sekolah ada study tour, study banding dan sebagainya.

Healing memiliki dua dampak, dampak positif dan dampak negatif. Adapun Dampak positifnya pasti untuk menghilangkan rasa jenuh, menghilangkan rasa lelah, pemulihan dan penyembuhan diri untuk mendapatkan ketenangan batin dan jiwa.

Baca juga :  Refleksi Menjelang Pilkada: Menjaga Demokrasi dan Persatuan

Mengurangi stres, healing akan membantu meredakan stres dan ketegangan, memberikan jeda dari rutinitas atau tekanan sehari-hari. Dengan menenangkan pikiran, tubuh lebih siap menghadapi tantangan dengan lebih tenang.

Meningkatkan kesehatan mental, memperkuat kesehatan fisik karena ketika stres berkurang, tubuh juga mendapat manfaatnya. Healing melatih seseorang untuk menerima keadaan dan menemukan solusi dalam diri sendiri. Ini memperkuat ketahanan emosional dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi sulit.

Adapun Dampak negatif dari healing Mengabaikan Masalah Utama karena Terlalu fokus pada healing tanpa mengatasi akar permasalahan bisa membuat seseorang menghindari tanggung jawab atau masalah nyata. Ini bisa menciptakan pola menghindar, bukan penyelesaian.

Baca juga :  Bangkalan Darurat Narkoba

Selanjutnya, Finansial yang Tidak Terkontrol Beberapa orang mengasosiasikan healing dengan hal-hal mahal, seperti perjalanan jauh atau perawatan eksklusif. Apabila tidak diatur, maka dapat menyebabkan pengeluaran berlebihan dan masalah keuangan dan nantinya akan menimbulkan masalah baru. (*)

Berita Terkait

Waktu Adalah Pedang: Sebuah Refleksi dan Muhasabah Diri
Megathrust: Alarm Alam bagi Manusia, Tinjauan Singkat dari Filsafat Alam
Valen: Simbol Kebangkitan Identitas dan Solidaritas Madura
Perginya Jurnalis Bermazhab Masdawian
Menyoal Penolakan Milad Muhammadiyah di Sampang: Refleksi Seorang Putra Madura
Hari Bahasa Arab Internasional: Momentum Memperkuat Literasi Bahasa Arab, dari Tradisi ke Gerakan Sosial di PTKIN dan Pesantren
Keadilan Sosial untuk Semua Kelas
Gubernur Jawa Timur Bersekongkol dengan Para Bandit?

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:24 WIB

Waktu Adalah Pedang: Sebuah Refleksi dan Muhasabah Diri

Senin, 29 Desember 2025 - 05:28 WIB

Megathrust: Alarm Alam bagi Manusia, Tinjauan Singkat dari Filsafat Alam

Minggu, 28 Desember 2025 - 01:52 WIB

Valen: Simbol Kebangkitan Identitas dan Solidaritas Madura

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:48 WIB

Perginya Jurnalis Bermazhab Masdawian

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:20 WIB

Menyoal Penolakan Milad Muhammadiyah di Sampang: Refleksi Seorang Putra Madura

Berita Terbaru

#AndaHarusTahu

Tahun 2025 Bintang 5 

Rabu, 31 Des 2025 - 02:45 WIB