Gelar KDC se-Kabupaten Sampang, Klik Madura Libatkan Akademisi hingga Pelaku Seni sebagai Juri

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan juri saat mengumumkan juara Kolase Drawing Competition (KDC) di Pendopo Trunojoyo Sampang. (FOTO: ZAHROTUL LAILA / KLIK MADURA)

Dewan juri saat mengumumkan juara Kolase Drawing Competition (KDC) di Pendopo Trunojoyo Sampang. (FOTO: ZAHROTUL LAILA / KLIK MADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024, Klik Madura menggelar Kolase Drawing Competition (KDC) se-Kabupaten Sampang, Selasa (30/07/2024).

Event itu diikuti dengan penuh antusias oleh ratusan siswa-siswi tingkat Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK).

Kegiatan yang digelar di Pendopo Trunojoyo itu dihadiri Kabid Pembinaan PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Sampang RR. Dewi Trisna, M.Pd, Korbiddikcam Kecamatan Sampang Bambang Wimbo Hapsoro, M.Si, para guru pendamping dan para orang tua.

Hadir pula perwakilan RSIA Puri Bunda Madura dan Klinik Kecantikan Elysia Estetika selaku pendukung penuh terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dalam rangka menyajikan penilaian yang objektif, panitia melibatkan dewan juri berkompeten. Yakni, Kepala SDN Rongtengah 1 Moh. Nizar, M.Pd dan Bambang Hariyanto selaku pekerja seni.

Baca juga :  Satpol PP Sumenep Ajak Masyarakat Aktif Berpartisipasi Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Moh. Nizar mengaku kagum dengan kegiatan yang digelar Klik Madura itu. Menurut dia, kegiatan tersebut sangat kretif dan layak diapresiasi.

“Luar biasa, sangat kreatif ide lombanya, kolaborasi antara seni kolase dan seni lukis mewarnai untuk melatih perkembangan motorik anak-anak,” jelas alumnus program Magister UNIKAMA itu.

Kepiawaian panitia sangat bagus dalam mengemas jalannya acara, sehingga terbentuk kondisi yang bagus dan kondusif pada saat berlomba.

Dia menilai, abak-anak peserta KDC begitu bersemangat mengikuti lomba. Kemudian, guru pendamping dan orang tua jugq terlihat puas dengan giat putra-putrinya dalam berlomba.

Baca juga :  Tenaga Kesehatan Puskesmas di Pamekasan Resah, Insentif UKM Dipotong 50 Persen

“Hebatnya, anak-anak sudah bisa memilih dan memilah penempatan kreasi, komposisi dan kreatifitas yang mereka tuangkan dalam media yang disediakan oleh panitia,” tambah pria yang juga pemerhati dan pegiat seni sejak tahun 1990 itu.

Ia berharap, lomba tersebut menjadi inspirasi bagi semua kalangan, serta meningkatkan inovasi dan kreasi putra dan putri Kabupaten Sampang.

“Semoga menjadi event tahunan agar bisa menambah dan menyempurnakan kegiatan sebelumnya. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim Klik Madura dengan satu kata yakni keren lombanya, semoga terus menambah manfaat bagi ummat,” pungkasnya.

Juri dua yakni, Bambang Hariyanto. Dia merupakan seniman yang memiliki pengalaman luar biasa dan produktif. Dia juga berpengalaman di berbagai event pameran lukisan di dalam maupun luar negeri.

Baca juga :  Diduga Terjadi Pengrusakan Mangrove di Pamekasan, Pemerintah Diminta Tidak Tinggal Diam

“Selain berkarya, saya berupaya memberikan pelayanan kepada generasi penerus secara edukasi sehingga memberikan kesempatan agar mampu menempatkan seni sebagai kebutuhan hidup,” paparnya.

Dengan digelarnya KDC, Bambang berharap semoga mampu meningkatkan daya apresiasi seni, khususnya terhadap anak-anak usia dini agar bisa mengenyam edukasi estetik.

“Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada anak usia dini untuk memulai belajar, berlatih, dan menjadikan lomba sebagai ajang mengembangkan bakat,” katanya.

“Terima kasih kepada semua pejuang estetika yang telah bersama-sama membangun, memupuk, dan mengembangkan cikal bakal seni, khususnya di Kabupaten Sampang,” tandasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek
Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas
Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:33 WIB

Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Catatan Pena

Puncak Amarah di Lapangan Migas Hidayah

Minggu, 19 Okt 2025 - 00:25 WIB