PAMEKASAN || KLIKMADURA – Nasib 18 pelamar pengisian kekosongan enam kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) belum ada kejelasan. Padahal, seleksi penentuan tiga besar sudah selesai tahun lalu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Saudi Rahman menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan seluruh tahapan administrasi. Termasuk, persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Namun, penentuan satu orang yang dinyatakan lolos seleksi belum dilakukan. Sebab, Pemkab Pamekasan masih menunggu petunjuk dari Kemendageri.
“Pada prinsipnya, kami hanya menunggu turunnya izin dari Kemendagri. Hingga hari ini, surat tersebut belum kami terima. Kami berinisiatif untuk mengirimkan surat kembali ke Kemendagri untuk menindaklanjuti prosesnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, status pengajuan tersebut dapat dilacak melalui sistem daring. Surat permohonan tersebut saat ini berada di meja Menteri Dalam Negeri. “Proses verifikasi sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan akhir,” katanya.
Saudi menjelaskan, proses seleksi JPTP berbeda di setiap kabupaten, tergantung pada waktu pengajuan. Beberapa kabupaten yang lebih awal mengajukan telah melantik pejabatnya, sementara Pamekasan masih menunggu izin.
“Seandainya status bupati definitif, pelantikan dapat dilakukan segera setelah mendapat persetujuan teknis dari BKN. Namun, karena Pamekasan dipimpin oleh penjabat (pj) bupati, maka sesuai amanat undang-undang diperlukan izin tambahan dari Kemendagri,” ujarnya.
Dikethui, 18 nama pelamar terbaik yang telah lolos seleksi untuk enam posisi kepala OPD di Kabupaten Pamekasan yakni, untuk pengisian Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ada tiga pejabat. Yakni, Indah Kurnia Sulistiorini, Mohammad Jasin, Rahmat Kurniadi Kusoro.
Calon Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yakni, Agus Budi Santoso ,Benny Hendrianto dan Raden Mohammad Syaiful Amin. Lalu, calon Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada Abrori Rais, Agus Budi Santoso, Rachman Tamrin.
Kemudian, calon Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan meliputi, Achmad Fachrurrazi, Indah Kurnia Sulistiorini dan Raden Mohammad Syaiful Amin.
Calon Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia meliputi Abrori Rais, Fatimatus Zahrah dan Hendarto. Sementara, untuk calon Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yakni, Chairul Anam, Nur Arifin dan Rachmad Kurniadi Suroso. (ibl/diend)