SUMENEP || KLIKMADURA – Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim menghadiri pelaksanaan Musabaqah Qira’atil Kitab dalam rangka Hari Santri Nasional di Aula Kantor Kementerian Agama Sumenep, Selasa (4/11/2025).
Kehadirannya menjadi bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap penguatan tradisi literasi keagamaan di lingkungan pesantren.
Acara tersebut diikuti para pejabat daerah, tokoh agama, serta perwakilan pondok pesantren dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa santri bukan sekadar pembaca kitab, tetapi agen peradaban yang mampu menjawab tantangan zaman.
“Investasi paling strategis bukan hanya infrastruktur fisik, tapi pembangunan karakter. Santri adalah aset SDM yang akan menentukan masa depan daerah ini,” ujarnya.
Menurutnya, kemampuan membaca kitab kuning merupakan fondasi intelektual yang tak boleh ditinggalkan, namun santri juga harus siap tampil di ruang digital dengan percaya diri dan bermartabat.
Ia mendorong sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat untuk terus memperkuat kualitas sumber daya manusia.
Menutup sambutannya, Wabup berpesan agar generasi santri tetap rendah hati namun progresif dalam berkarya.
“Pertahankan tradisi, kuasai teknologi, dan jadilah santri yang mampu memimpin zamannya,” tegasnya. (nda)














